Pidie (Antaranews Aceh) - Sejumlah Pemerintah Gampong (desa) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh berhasil mengelola dana desa dengan baik dan bahkan dana desa tersebut mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dari hulu.
"Sejumlah desa di Pidie sukses mengolah dasa desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dari bawah," kata Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, Muhammad Fadhil di Pidie, Rabu.
Ia menjelaskan, Gampong Seupeung mengalokasikan dana desa untuk penggemukan sapi dan Gampong Ceurih Kupula membuka koperasi pertanian untuk masyarakat setempat. Ke dua Gampong tersebut berada di Kemukiman Bambong, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie.?
"Program tersebut berjalan dengan baik serta mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pidie.
Lebih lanjut dia menyatakan, di Kemukiman Bambong, dana desa juga dilokasikan untuk pengadaan satu unit mobil potong padi. Mobil pemotong padi tersebut sangat membantu dan memberikan kemudahan saat petani setelah panen raya.
"Program seperti itu patut diapresiasi karena mampu mengelola dana desa untuk kesejahteraan masyarakat dan Bapak Bupati Pidie, Roni Ahmad sering turun langsung ke desa untuk memantau dan mengingatkan pemerintah gampong agar penggunaan dana desa tepat sasaran," ujar dia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah mengingatkan, Program Dana Desa harus mampu mendorong serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa seiring dengan meningkatnya perputaran uang di wilayah pedesaan.
"Keinginan kita, semakin banyak perputaran uang yang ada di desa, kesejahteraan masyarakat desa akan meningkat pesat. Ini teori ekonominya seperti itu," kata Presiden Jokowi di Palembang Sport and Convention Center, Sumatera Selatan, baru ini.
Untuk diketahui, pada 2015, tahun awal kebijakan dana desa dijalankan, Pemerintah Pusat menyalurkan dana desa sebesar Rp20,7 triliun.?
Kemudian pada tahun 2016 naik menjadi Rp47 triliun, tahun 2017 sebesar Rp60 triliun, tahun 2018 juga sebesar Rp60 triliun dan pada tahun 2019, direncanakan penyaluran dana desa meningkat sebesar Rp73 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Sejumlah desa di Pidie sukses mengolah dasa desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dari bawah," kata Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, Muhammad Fadhil di Pidie, Rabu.
Ia menjelaskan, Gampong Seupeung mengalokasikan dana desa untuk penggemukan sapi dan Gampong Ceurih Kupula membuka koperasi pertanian untuk masyarakat setempat. Ke dua Gampong tersebut berada di Kemukiman Bambong, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie.?
"Program tersebut berjalan dengan baik serta mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pidie.
Lebih lanjut dia menyatakan, di Kemukiman Bambong, dana desa juga dilokasikan untuk pengadaan satu unit mobil potong padi. Mobil pemotong padi tersebut sangat membantu dan memberikan kemudahan saat petani setelah panen raya.
"Program seperti itu patut diapresiasi karena mampu mengelola dana desa untuk kesejahteraan masyarakat dan Bapak Bupati Pidie, Roni Ahmad sering turun langsung ke desa untuk memantau dan mengingatkan pemerintah gampong agar penggunaan dana desa tepat sasaran," ujar dia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah mengingatkan, Program Dana Desa harus mampu mendorong serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa seiring dengan meningkatnya perputaran uang di wilayah pedesaan.
"Keinginan kita, semakin banyak perputaran uang yang ada di desa, kesejahteraan masyarakat desa akan meningkat pesat. Ini teori ekonominya seperti itu," kata Presiden Jokowi di Palembang Sport and Convention Center, Sumatera Selatan, baru ini.
Untuk diketahui, pada 2015, tahun awal kebijakan dana desa dijalankan, Pemerintah Pusat menyalurkan dana desa sebesar Rp20,7 triliun.?
Kemudian pada tahun 2016 naik menjadi Rp47 triliun, tahun 2017 sebesar Rp60 triliun, tahun 2018 juga sebesar Rp60 triliun dan pada tahun 2019, direncanakan penyaluran dana desa meningkat sebesar Rp73 triliun.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018