Meulaboh (Antaranews Aceh) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengakhiri distribusi logistik untuk kegiatan pasar murah yang dilaksanakan serentak selama empat hari di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

"Pasar murah ini diselenggarakan Perum Bulog merupakan program Disperindag Aceh yang diperuntukan pada 23 kabupaten/ kota, hari ini adalah kegiatan terakhir," kata Kepala Perum Bulog Divre Aceh, Basirun, di Meulaboh, Aceh, Sabtu.

Hal itu disampaikan di sela-sela peninjauan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh petugas Dinas Perdagangan Kabupaten Aceh Barat di permukiman Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan.

Total logistik yang telah didistribusikan selama kegiatan pasar murah seperti beras sebanyak 253 ton, gula pasir 184 ton, minyak goreng 184 ton, tepung terigu 46 ton, dan telur ayam 918.850 butir.

Didampingi Kepala Bulog Divre Meulaboh, Ade Mulyani, dijelaskan, untuk masing-masing kabupaten kota dengan pembagian beras 11 ton, minyak goreng delapan ton, gula pasir delapan ton, tepung terigu dua ton dan telur 39.950 butir.

"Kegiatan ini untuk membantu kelompok keluarga menengah ke bawah dalam memenuhi kebutuhan, pertama sekali karena masuk maulid, kedua Natal dan Tahun Baru, di samping juga untuk menekan kenaikan harga sembako," imbuhnya.

Selain itu, kata Basirun, Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga meminta kepada Perum Bulog memperbesar gerai operasi pasar Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga ke tingkat terkecil melalui operasi pasar (OP).

Kegiatan OP bukan hanya berfokus di tingkat kecamatan, tetapi sampai ke desa-desa kalau dibutuhkan, berbeda dengan kegiatan pasar yang saat ini dilaksanakan itu merupakan program Dinas Perdagangan Aceh.

Basirun menyampaikan selama tahun 2018 pihaknya telah melaksanakan pasar murah selama tiga kali dan hasil evaluasi kegiatan tidak ada masalah yang signifikan, berkat adanya bantuan keterlibatan pemerintah kabupaten/kota di Aceh.

"Tidak ada masalah selama pasar murah, stok logistik Perum Bulog selalu siap. Jumlah kuota yang didistribusikan seperti kegiatan ini tergantung ketersediaan anggaran yang disubsidi oleh Disperindag Aceh," ujarnya.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018