Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, memberikan kursus kepemiluan kepada 65 relawan pemilu yang berlangsung sehari di salah satu hotel di Lhokseumawe.
"Materi yang disampaikan dalam kegiatan kursus kepemiluan ini terkait tentang persoalan demokrasi dan juga aturan tentang prinsip-prinsip dan sejarah kepemiluan di Indonesia," kata anggota KIP Kota Lhokseumawe, Mulyadi saat dikonfirmasi, Kamis.
Ia menjelaskan, peserta kursus kepemiluan berasal dari kalangan mahasiswa dan juga pemuda desa yang ada di wilayah Kota Lhokseumawe, mereka dibekali dengan berbagai pengetahuan pemilu yang diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pemilu yang akan berlangsung.
"Tujuan dari kursus ini adalah agar generasi muda dapat menyebarkan nilai-nilai demokrasi di masyarakat serta sebagai upaya menyiapkan kader-kader penyelenggara pemilu ke depan yang lebih baik dan lebih berbobot," jelas Mulyadi.
Ia menyebutkan, setelah para peserta mengikuti kursus tersebut, selain diharapkan dapat memberikan sosialisasi pemilu dan demokrasi kepada masyarakat di daerahnya masing-masing, juga dapat membantu tugas-tugas penyelenggara pemilu.
"Mereka nanti diharapkan juga dapat berperan sebagai relawan pemilu untuk membantu penyelenggara pemilu apabila dibutuhkan, karena sudah mengerti dan tidak perlu dilatih lagi, sehingga menjadi partner KIP secara personal," kata dia.
Sejumlah peserta kursus kepemiluan tersebut disuguhi dengan berbagai materi tentang pemilu dan juga pemahaman tentang demokrasi yang disampaikan langsung oleh komisioner KIP sebagai pemateri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Materi yang disampaikan dalam kegiatan kursus kepemiluan ini terkait tentang persoalan demokrasi dan juga aturan tentang prinsip-prinsip dan sejarah kepemiluan di Indonesia," kata anggota KIP Kota Lhokseumawe, Mulyadi saat dikonfirmasi, Kamis.
Ia menjelaskan, peserta kursus kepemiluan berasal dari kalangan mahasiswa dan juga pemuda desa yang ada di wilayah Kota Lhokseumawe, mereka dibekali dengan berbagai pengetahuan pemilu yang diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pemilu yang akan berlangsung.
"Tujuan dari kursus ini adalah agar generasi muda dapat menyebarkan nilai-nilai demokrasi di masyarakat serta sebagai upaya menyiapkan kader-kader penyelenggara pemilu ke depan yang lebih baik dan lebih berbobot," jelas Mulyadi.
Ia menyebutkan, setelah para peserta mengikuti kursus tersebut, selain diharapkan dapat memberikan sosialisasi pemilu dan demokrasi kepada masyarakat di daerahnya masing-masing, juga dapat membantu tugas-tugas penyelenggara pemilu.
"Mereka nanti diharapkan juga dapat berperan sebagai relawan pemilu untuk membantu penyelenggara pemilu apabila dibutuhkan, karena sudah mengerti dan tidak perlu dilatih lagi, sehingga menjadi partner KIP secara personal," kata dia.
Sejumlah peserta kursus kepemiluan tersebut disuguhi dengan berbagai materi tentang pemilu dan juga pemahaman tentang demokrasi yang disampaikan langsung oleh komisioner KIP sebagai pemateri.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018