Meulaboh (Antaranews Aceh) - Personel gabungan TNI-Polri melakukan pembersihan kuburan massal korban gempa dan tsunami di Pantai Ujung Kareung, Desa Suak Indra Puri, Kabupaten Aceh Barat.

"Kegiatan ini kita lakukan sebagai perwujudan penghormatan kita kepada korban tsunami, apalagi di lokasi ini dulu tempat tinggal keluarga besar TNI dan Polri," kata Komandan Kodim 0105/Aceh Barat, Letkol Kav Nurul Diyanto, di Meulaboh, Senin.

Bakti sosial tersebut didukung Dinas Kebersihan serta warga sekitar.

Ia mengatakan dengan pembersihan kuburan massal itu akan membuat masyarakat nyaman saat berziarah pada Rabu, 26 Desember 2018.

Di lokasi tersebut, jajaran TNI menyingkirkan ilalang serta mengumpulkan sampah yang berserekan serta semua barang bekas yang dibuang warga saat rekreasi di objek wisata pantai dan wisata religi itu.

"Ketika nanti hari warga berziarah, bisa nyaman kalau kondisinya sudah bersih. Kita semua bertanggung jawab merawat sejarah dan tsunami itu adalah sejarah, kita tidak boleh melupakan sejarah itu," katanya.

Diyanto menyampaikan setiap tahun lokasi tersebut menjadi titik berkumpul keluarga korban bencana alam itu untuk berziarah, disamping selalu digelar kegiatan seremonial pemerintah daerah melalui zikir dan doa bersama.

?Di lokasi tersebut terdapat beberapa titik kuburan massal korban tsunami pada 2004. Selama ini, kawasan tersebut menjadi salah satu objek wisata pantai di Aceh Barat dan tidak sepi dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar.

"Ini sebagai bagian dari pengabdian kita kepada jasa mereka korban tsunami, mudah-mudahan dengan kegiatan ini menjadi amal baik bagi kita semua," katanya usai memimpin gotong royong itu.

Di dalam kompleks kuburan massal korban gempa dan tsunami 2004 itu, tertulis 200 ribu warga Aceh meninggal saat terjadi bencana pada 2004 silam, dukungan dari berbagai negara datang untuk membantu Indonesia, khususnya Aceh terkait dengan bencana tersebut.
 

Pewarta: Anwar/Dedi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018