Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Dai kondang Ustad Abdul Somad dijawalkan mengisi tausiah peringatan 14 tahun gempa dan tsunami Aceh yang di pusatkan di halaman Masjid Tgk Chik Mahraja gurah Gampong Lamgeu Eu Peukan Bada Aceh Besar, Rabu(26/12).
"Alhamdulilah Ustadz Abdul Somad (UAS) akan hadir di tengah-tengah kita untuk memberikan tausiah. Semoga kehadiran beliau akan memberi hikmah bagi masyarakat Kecamatan Peukan Banda yang pernah terkena dampak bencana dahsyat tersebut," kata Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani di Banda Aceh, Selasa.
Rahmadhani yang turut didampingi Kasi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar, Nurlaila Hamjah menjelaskan UAS akan menyampaikan tausiahnya dengan tema "Hikmah Kejadian Tsunami dan Semangat Membangun Aceh lebih Baik".
Menurut dia ada empat tujuan utama yang ingin dicapai setiap acara peringatan gempa dan Tsunami Aceh yaitu Refleksi, Apresiasi, Mitigasi dan Promosi.
"Refleksi kejadian Gempa dan Tsunami masa lalu sudah selayaknya menyadarkan masyarakat betapa kecil dan tidak berdayanya manusia di hadapan kemahakuasaan Allah SWT.Setiap kejadian bencana tersebut harus menjadi ibrah sebagai introspeksi diri," katanya.
Sedangkan apresiasi adalah sebuah momen untuk mengenang dan berterima kasih kepada masyarakat nasional dan internasional atas segala dukungan dan solidaritas sosial dalam mendukung Pembangunan Aceh Kembali.
Sementara mitigasi adalah Aceh berada di daerah rawan bencana khususnya gempa dan Tsunami, sehingga masyarakat harus bersahabat dengan bencana yakni dengan membangun budaya siaga bencana dalam upaya mengantisipasi bencana-bencana yang mungkin terjadi di masa depan, sekaligus berbagi pengalaman kebencanaan dengan masyarakat dunia.
"Promosi yang kita maksud, bahwa wisata Tsunami Memory Tourism sebagai media efektif dalam memperlihatkan kepada wisatawan tentang kekuatan, ketahanan dan ketabahan masyarakat selama Tsunami, media berbagi pengalaman bencana dengan wisatawan dan perbaikan ekonomi masyarakat melalui pariwisata," katanya.
Camat Peukan Bada, Mustafa merasa bangga karena Kecamatan Peukan Bada terpilih sebagai lokasi Peringatan 14 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh 2018. Masjid Tgk. Chik Mahraja Gurah merupakan salah satu masjid yang masih berdiri kokoh saat dihantam gelombang Tsunami.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Alhamdulilah Ustadz Abdul Somad (UAS) akan hadir di tengah-tengah kita untuk memberikan tausiah. Semoga kehadiran beliau akan memberi hikmah bagi masyarakat Kecamatan Peukan Banda yang pernah terkena dampak bencana dahsyat tersebut," kata Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani di Banda Aceh, Selasa.
Rahmadhani yang turut didampingi Kasi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar, Nurlaila Hamjah menjelaskan UAS akan menyampaikan tausiahnya dengan tema "Hikmah Kejadian Tsunami dan Semangat Membangun Aceh lebih Baik".
Menurut dia ada empat tujuan utama yang ingin dicapai setiap acara peringatan gempa dan Tsunami Aceh yaitu Refleksi, Apresiasi, Mitigasi dan Promosi.
"Refleksi kejadian Gempa dan Tsunami masa lalu sudah selayaknya menyadarkan masyarakat betapa kecil dan tidak berdayanya manusia di hadapan kemahakuasaan Allah SWT.Setiap kejadian bencana tersebut harus menjadi ibrah sebagai introspeksi diri," katanya.
Sedangkan apresiasi adalah sebuah momen untuk mengenang dan berterima kasih kepada masyarakat nasional dan internasional atas segala dukungan dan solidaritas sosial dalam mendukung Pembangunan Aceh Kembali.
Sementara mitigasi adalah Aceh berada di daerah rawan bencana khususnya gempa dan Tsunami, sehingga masyarakat harus bersahabat dengan bencana yakni dengan membangun budaya siaga bencana dalam upaya mengantisipasi bencana-bencana yang mungkin terjadi di masa depan, sekaligus berbagi pengalaman kebencanaan dengan masyarakat dunia.
"Promosi yang kita maksud, bahwa wisata Tsunami Memory Tourism sebagai media efektif dalam memperlihatkan kepada wisatawan tentang kekuatan, ketahanan dan ketabahan masyarakat selama Tsunami, media berbagi pengalaman bencana dengan wisatawan dan perbaikan ekonomi masyarakat melalui pariwisata," katanya.
Camat Peukan Bada, Mustafa merasa bangga karena Kecamatan Peukan Bada terpilih sebagai lokasi Peringatan 14 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh 2018. Masjid Tgk. Chik Mahraja Gurah merupakan salah satu masjid yang masih berdiri kokoh saat dihantam gelombang Tsunami.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018