Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Seekor gajah jantan liar ditemukan mati tanpa gading di Desa Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
     
"Gajah jantan itu ditemukan mati dengan kondisi gading hilang. Gading gajah itu hilang seperti dipatahkan. Saat ditemukan mati, kondisi gajah dalam keadaan terluka," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh, Jumat.
     
Gajah yang ditemukan mati diperkirakan berumur 40 tahun. Gajah tersebut diperkirakan mati sekira 15 hari lalu dan ini terlihat dari fisik gajah yang telah membusuk.
     
Lokasi ditemukannya gajah mati tersebut berjarak sekitar tiga kilometer dari pemukiman penduduk. Lokasinya hanya dapat dilalui dengan sepeda motor dengan jarak 500 meter dan dilanjutkan berjalan kaki.
     
Ia menambahkan gajah tersebut merupakan gajah yang pernah diobati Tim BKSDA Aceh dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, empat bulan lalu.
     
Sapto Aji mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian gajah jantan tersebut, apakah karena mati akibat dibunuh atau mati yang disebabkan luka.
     
"Tim BKSDA sudah menuju lokasi untuk memastikan penyebab kematian gajah jantan. Setelah diperiksa, baru bisa diketahui penyebab kematian, apakah karena dibunuh atau karena luka dideritanya," sebut dia.
     
Sapto Aji Prabowo menyebutkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Bener Meriah, terkait ditemukannya gajah jantan mati tersebut.
     
"Gajah mati tersebut merupakan anggota kawanan gajah liar di wilayah Pintu Rime Gayo. Gajah tersebut memiliki luka lama pada pangkal leher atas," pungkas Sapto Aji Prabowo.

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018