Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Doktor Herman Fithra meresmikan kantor Lembaga Inovasi dan Inkubator Bisnis di Kampus Lancang Garam Lhokseumawe, Aceh, Senin.
Peresmian kantor tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yufrizal dan sejumlah pengusaha rintisan inkubator bisnis Unimal.
Ketua Lembaga Inovasi dan Inkubator Bisnis Unimal, Doktor Ibrahim Qamarius mengatakan, keberadaan ruangan khusus pembinaan adalah harapan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI).
"Kemenristekdikti mewajibkan semua perguruan tinggi kelak memiliki organisasi manajemen inovasi (OMI), karena inovasi sudah menjadi penilaian khusus untuk akreditasi dan pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia," ungkapnya.
Kemenristekdikti sudah melakukan uji publik rancangan peraturan Menristek Dikti tentang Manajemen Inovasi di Perguruan Tinggi dan Rancangan Permenristekdikti tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi. Selain itu AIBI akan melakukan akreditasi lembaga dan sertifikasi profesi pengelola Inkubator Bisnis Teknologi (IBT).
Kedua program ini diimplementasikan dalam mendorong kemajuan IBT dan menjamin mutu pengelolaan dan pelayanan IBT di masa yang akan datang.
"Oleh karena itu, Lembaga Inovasi dan Inkubator Bisnis Unimal akan berusaha menyesuaikan dengan harapan Kemenristekdikti, AIBI dan stakeholder lainnya termasuk penyediaan ruangan yang pemakaiannya diresmikan hari ini," kata Ibrahim.
Ibrahim melanjutkan, salah satu startup binaan Ikubator Bisnis Unimal, Nurhanifa dari PT Fugha Pratama Mandiri menjadi salah satu starup/tenant terbaik Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) Kemenristekdikti 2018. Serta bersama 10 startup lainnya dari seluruh Indonesia mendapat kesempatan workshop ke Inggris selama seminggu.
Tambahnya, untuk Program PPBT Batch I tahun 2019, sebanyak 9 startup binaan Inkubator Bisnis Unimal telah diundang oleh Kemenristekdikdti untuk mempesentasikan di Jakarta. Sedangkan pada Program PPBT Batch II untuk pembiayaan tahun 2019, lebih 20 startup telah mendaftar ke Inkubator Bisnis Unimal.
Peresmian kantor Lembaga Inovasi dan Inkubator Bisnis Unimal tersebut juga dirangkai dengan Seminar Bisnis "Startup; Peluang dan Tantangan pada Era Revolusi Industri 4.0" yang disampaikan oleh Prof Dr Apridar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Peresmian kantor tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yufrizal dan sejumlah pengusaha rintisan inkubator bisnis Unimal.
Ketua Lembaga Inovasi dan Inkubator Bisnis Unimal, Doktor Ibrahim Qamarius mengatakan, keberadaan ruangan khusus pembinaan adalah harapan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI).
"Kemenristekdikti mewajibkan semua perguruan tinggi kelak memiliki organisasi manajemen inovasi (OMI), karena inovasi sudah menjadi penilaian khusus untuk akreditasi dan pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia," ungkapnya.
Kemenristekdikti sudah melakukan uji publik rancangan peraturan Menristek Dikti tentang Manajemen Inovasi di Perguruan Tinggi dan Rancangan Permenristekdikti tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi. Selain itu AIBI akan melakukan akreditasi lembaga dan sertifikasi profesi pengelola Inkubator Bisnis Teknologi (IBT).
Kedua program ini diimplementasikan dalam mendorong kemajuan IBT dan menjamin mutu pengelolaan dan pelayanan IBT di masa yang akan datang.
"Oleh karena itu, Lembaga Inovasi dan Inkubator Bisnis Unimal akan berusaha menyesuaikan dengan harapan Kemenristekdikti, AIBI dan stakeholder lainnya termasuk penyediaan ruangan yang pemakaiannya diresmikan hari ini," kata Ibrahim.
Ibrahim melanjutkan, salah satu startup binaan Ikubator Bisnis Unimal, Nurhanifa dari PT Fugha Pratama Mandiri menjadi salah satu starup/tenant terbaik Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) Kemenristekdikti 2018. Serta bersama 10 startup lainnya dari seluruh Indonesia mendapat kesempatan workshop ke Inggris selama seminggu.
Tambahnya, untuk Program PPBT Batch I tahun 2019, sebanyak 9 startup binaan Inkubator Bisnis Unimal telah diundang oleh Kemenristekdikdti untuk mempesentasikan di Jakarta. Sedangkan pada Program PPBT Batch II untuk pembiayaan tahun 2019, lebih 20 startup telah mendaftar ke Inkubator Bisnis Unimal.
Peresmian kantor Lembaga Inovasi dan Inkubator Bisnis Unimal tersebut juga dirangkai dengan Seminar Bisnis "Startup; Peluang dan Tantangan pada Era Revolusi Industri 4.0" yang disampaikan oleh Prof Dr Apridar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018