Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Universitas Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, mendorong sistem keuangan syariah di Aceh dalam upaya memberdayakan ekonomi ummat sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Sistem perekonomian dan keuangan syariah perlu terus didorong untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan prinsip-prinsipnya yang menekankan kepada etika, keadilan, dan kesetaraan, ungkap Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra, ST., MT, Sabtu.
Lanjutnya, sebagai langkah serius Unimal terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, di Unimal sendiri memiliki program studi ekonomi syariah, sehingga semakin memperkuat posisi ekonomi dan sistem keuangan syariah itu sendiri.
“Apalagi di Aceh telah diberlakukan Qanun nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah, sehingga akan semakin sinergis dengan langkah Unimal yang lakukan sekarang dengan menghadirkan prodi ekonomi syariah,” jelas Dr. Herman Fithra.
Lebih lanjut katanya, ekonomi dan keuangan syariah yang didukung oleh regulasi dan dikelola secara profesional sangat penting dilakukan dalam upaya mencapai tujuan pembangunan ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan tumbuhnya kepercayaan publik terhadap sistem perekonomian Islam tersebut.
Oleh karena itu, untuk semakin mendorong terciptanya sistem perekonomian Islam di tengah-tengah masyatakat, terutama masyarakat Aceh yang juga dikuatkan oleh regulasi yang mengatur tentang keuangan syariah tersebut, perlu upaya semua pihak, baik perguruan tinggi, instansi terkait maupun perbankan sendiri.
“Seperti kita ketahui, literasi tentang ekonomi dan sistem keuangan syariah masih minim. Oleh karena itu, butuh peran dari semua pihak terutama yang terlibat langsung dengan praktik keuangan dan ekonomi syariah ini. Seperti pihak perbankan lebih menjelaskan lagi kepada masyarakat melalui sarana-sarana edukasi-informasi,” jelas Rektor Unimal tersebut.
Rektor: Unimal dorong sistem keuangan syariah di Aceh
Sabtu, 30 Maret 2019 16:02 WIB