Lhokseumawe (ANTARA) - Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Herman Fithra menyebutkan banyak lulusan perguruan tinggi belum mampu bersaing mendapatkan tempat di dunia kerja.
"Angka pengangguran masih tinggi di kalangan sarjana. Hal tersebut sangat ironis karena golongan ini memiliki kemampuan akademis, namun tidak mampu mendapatkan tempat di dunia kerja," kata Herman Fithra di Lhokseumawe, Sabtu.
Herman Fithra mengatakan kondisi tersebut menunjukkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan, tidak menjamin bisa mendapatkan pekerjaan setelah mendapatkan gelar sarjana.
"Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, bukan hanya tugas pemerintah. Saya mengharapkan para alumni mampu menjadi wirausahawan agar bisa membuka lapangan kerja," katanya.
Selain itu, Prof Herman Fithra mengingatkan pentingnya aspek komunikasi dan etika yang harus menjadi perhatian para lulusan. Sekarang banyak yang lulus dengan predikat cumlaude, tapi tidak jadi apa-apa.
Sementara ada lulusan yang menempuh pendidikan tujuh tahun, yang diluluskan dosen karena kasihan, daripada DO, justru kemudian menjadi pemimpin dan mampu meraih prestasi, katanya.
Prof Herman Fithra mengatakan komunikasi dan etika tidak semuanya diajarkan di kampus. Di era digital, cara berkomunikasi ada rekam jejaknya karena melalui media sosial.
"Lowongan kerja kadang dipelajari melalui rekam jejak media sosial. Jadi, berhati-hatilah dengan komentar dan pernyataan di media sosial karena itu akan terus tercatat,” katanya.
Rektor Unimal sebut lulusan perguruan tinggi belum mampu bersaing di dunia kerja
Sabtu, 19 Maret 2022 17:34 WIB