Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Kutacane, Aceh Tenggara hingga kini dilaporkan belum menemukan seorang korban hanyut terseret arus Sungai Alas pada Minggu (6/1).
"Kita saat ini terus melakukan pencarian terhadap korban Sawan Bancin (30), di Sungai Alas," kata Koordinator Pos SAR Kutacane, Budi Perdana Yandri melalui telepon seluler dari Banda Aceh, Senin.
Ia mengaku, korban merupakan warga Desa Batu Dua Ratus, Kecamatan Semadam yang tenggelam ketika menjaring ikan di Desa Kompas, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara.
Pihaknya mendapat laporan dari salah satu anggota DPRK Aceh Tenggara, Arnold bahwa sekitar pukul 19.20 WIB. Sawan Bancin bersama rekannya memancing ikan dengan cara menebar jaring di pinggir Sungai Alas.
"Di saat menebar jaring ikan, Sawan tiba-tiba terjatuh ke sungai. Korban langsung terbawa arus sungai, dan dinyatakan hilang hingga saat ini," katanya.
"Berdasarkan laporan itu, tim melakukan koordinasi. Sekitar pukul 23.15 WIB, tim menuju lokasi kejadian dengan jarak tempuh sekitar satu jam," ujar Budi.
Ia mengatakan, tim SAR gabungan yang berjumlah enam personel dan dibantu masyarakat setempat melanjutkan pencarian di sepanjang aliran sungai dari Desa Kompas menuju hilir ke arah muara setulen berjarak lima kilometer.
"Tim menggunakan satu unit alat ukur(LCR), dan dilengkapi dua unit perahu robin (mesin) merupakan milik masyarakat," kata Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kita saat ini terus melakukan pencarian terhadap korban Sawan Bancin (30), di Sungai Alas," kata Koordinator Pos SAR Kutacane, Budi Perdana Yandri melalui telepon seluler dari Banda Aceh, Senin.
Ia mengaku, korban merupakan warga Desa Batu Dua Ratus, Kecamatan Semadam yang tenggelam ketika menjaring ikan di Desa Kompas, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara.
Pihaknya mendapat laporan dari salah satu anggota DPRK Aceh Tenggara, Arnold bahwa sekitar pukul 19.20 WIB. Sawan Bancin bersama rekannya memancing ikan dengan cara menebar jaring di pinggir Sungai Alas.
"Di saat menebar jaring ikan, Sawan tiba-tiba terjatuh ke sungai. Korban langsung terbawa arus sungai, dan dinyatakan hilang hingga saat ini," katanya.
"Berdasarkan laporan itu, tim melakukan koordinasi. Sekitar pukul 23.15 WIB, tim menuju lokasi kejadian dengan jarak tempuh sekitar satu jam," ujar Budi.
Ia mengatakan, tim SAR gabungan yang berjumlah enam personel dan dibantu masyarakat setempat melanjutkan pencarian di sepanjang aliran sungai dari Desa Kompas menuju hilir ke arah muara setulen berjarak lima kilometer.
"Tim menggunakan satu unit alat ukur(LCR), dan dilengkapi dua unit perahu robin (mesin) merupakan milik masyarakat," kata Budi.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019