Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Budidaya ikan air tawar memiliki prospek untuk dikembangkan di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, karena selain didukung ketersedian lahan dan kebutuhan pasar juga tinggi.

Seperti diungkapkan Kamaruddin salah seorang petani ikan air tawar di Lhokseumawe, Selasa, bahwa budidaya ikan air tawar di Lhokseumawe sangat menjanjikan, karena selain mudah pemeliharaannya juga permintaannya selalu tinggi.

Permintaan ikan air tawar, terutama jenis ikan lele dumbo selalu tinggi dan harganya selalu stabil. sehingga menjadi motivasi bagi kita untuk terus membudidayakannya, ujarnya.

Menurut petani ikan air tawar tersebut, untuk pemasaran ikan tidak terlalu sulit. Dimana, pedagang pengumpul akan mengambil langsung ke lokasi. Sedangkan mengenai harganya tetap stabil meski agak sedikit bervariasi.

Pedagang pengumpul akan datang kemari mengambil ikannya dan harganya juga selalu stabil antara Rp 15 ribu hingga Rp 18 ribu / Kg, di tingkat petani, katanya lagi.

Sebagaimana dikatakan oleh petani ikan air tawar tersebut, mengenai pakan ikan sangat mudah didapatkan di Lhokseumawe sehingga menjadi salah satu motivasi juga bagi petani didalam membudidayakan jenis ikan air tawar tersebut.

Sementara itu, pihak Dinas Kelautan Peternakan dan Pertanian (DKPP) Kota Lhokseumawe, didalam usaha meningkatkan produksi ikan air tawar untuk kebutuhan pasar yang cukup tinggi, mengembangkan sistem kolam terpal bioflok, seperti diungkapkan oleh Erwin Mustafa Kasi Prasarana dan Tata Ruang DKPP Kota Lhokseumawe.

Karena sebagaimana disebutkan olehnya, kebutuhan ikan air tawar sangat tinggi di Lhokseumawe, seiring berkembangnya usaha kuliner dan juga minat masyarakat mengkonsumsi ikan air tawar juga meningkat sehingga menjadi sangat prospektif untuk dikembangkan.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019