Blangpidie (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyebutkan total produksi budidaya ikan air tawar di daerah itu terhitung dari Januari sampai Juni 2022 mencapai 435 ton.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Abdya, Chalid Hardani di Blangpidie, Kamis mengatakan produksi tersebut terdiri dari ikan air tawar di kolam, ikan air payau di tambak dan di perairan umum.
Ia menjelaskan jumlah produksi ikan air tawar mencapai 435 ton per enam bulan tersebut berasal dari 2.995 petani aktif membudidaya ikan air tawar, baik di kolam, di tambak, di sawah maupun di perairan umum dalam Kabupaten Abdya.
"Sebahagian hasil produksi ini dipasarkan oleh pedagang ke Medan, Sumatera Utara. Sebagian lagi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dan rumah-rumah makan di Abdya, " katanya
Ia mengatakan produksi ikan air tawar diperoleh petani budidaya sebanyak 435 ton per enam bulan atau 870 ton/tahun itu masih tergolong kecil dibandingkan potensi budidaya ikan air tawar di Abdya
Adapun potensi budidaya ikan air tawar (kolam) di Kabupaten Abdya mencapai 1.746 hektare ditambah lagi dengan potensi budidaya ikan air payau yang luasnya mencapai 783 hektare