Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Sesosok mayat perempuan ditemukan mengambang di kawasan Waduk Pusong, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis.
"Penemuan mayat perempuan, warga Gampong Simpang 4, Kota Lhokseumawe, tersebut diketahui setelah dilihat oleh warga dan dilaporkan kepada polisi," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arief Sukmo Wibowo.
Ia mengatakankeberadaan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 06.30 WIB oleh warga yang melintas.
Setelah dilaporkan oleh warga tersebut, polisi langsung bergerak ke lokasi dan terlihat mayat perempuan tersebut mengapung di air dengan menggunakan daster warna kuning dalam posisi telungkup.
"Identitas mayat tersebut bernama Yulizar (45), ibu rumah tangga, alamat Gampong Simpang 4, Lhokseumawe," ucap Iptu Arief.
Ia mengatakan, menurut keterangan suami korban, Herman (50), beralamat di Gampong Simpang Empat, istrinya ke luar rumah sekitar pukul 06.00 WIB dengan menggunakan becak ke waduk untuk olah raga jalan pagi.
Disebutkan juga istrinya tersebut mengidap stroke dan sekarang masih dalam masa penyembuhan.
Setelah dievakuasi oleh petugas, akhirnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk dilakukan visum terkait penyebab kematiannya.
"Selain itu, kami juga meminta keterangan dari sejumlah pihak dan saksi," kata Kapolsek Banda Sakti.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Penemuan mayat perempuan, warga Gampong Simpang 4, Kota Lhokseumawe, tersebut diketahui setelah dilihat oleh warga dan dilaporkan kepada polisi," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arief Sukmo Wibowo.
Ia mengatakankeberadaan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 06.30 WIB oleh warga yang melintas.
Setelah dilaporkan oleh warga tersebut, polisi langsung bergerak ke lokasi dan terlihat mayat perempuan tersebut mengapung di air dengan menggunakan daster warna kuning dalam posisi telungkup.
"Identitas mayat tersebut bernama Yulizar (45), ibu rumah tangga, alamat Gampong Simpang 4, Lhokseumawe," ucap Iptu Arief.
Ia mengatakan, menurut keterangan suami korban, Herman (50), beralamat di Gampong Simpang Empat, istrinya ke luar rumah sekitar pukul 06.00 WIB dengan menggunakan becak ke waduk untuk olah raga jalan pagi.
Disebutkan juga istrinya tersebut mengidap stroke dan sekarang masih dalam masa penyembuhan.
Setelah dievakuasi oleh petugas, akhirnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk dilakukan visum terkait penyebab kematiannya.
"Selain itu, kami juga meminta keterangan dari sejumlah pihak dan saksi," kata Kapolsek Banda Sakti.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019