Meulaboh (Antaranews Aceh) - Meski seluruh maskapai yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) sepakat menurunkan harga tiket mulai 20 sampai 60 persen, namun masyarakat yang membuat paspor baru hingga Senin masih membludak dan menglami peningkatan.

"Masih banyaknya warga yang mengurus paspor, disebabkan harga tiket penerbangan domestik dari Aceh menuju Jakarta dan kota lainnya di Indonesia, masih mahal bila dibandingkan dengan tiket penerbangan internasional via negara tetangga," kata Imam Santoso, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh kepada Antara, Senin siang.

Ia jelaskan, selisih harga tiket pesawat domestik dan internasional bila masyarakat terbang dari Aceh berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,6 juta untuk sekali terbang.

Persoalan tersebut, menjadi dasar masyarakat datang ke kantor Imigrasi di Aceh untuk mengajukan permohonan paspor dengan tujuan masyarakat Aceh yang ingin berobat, berwisata atau keperluan lainnya.

Baca juga: Selama Januari 2019, Imigrasi Meulaboh buka setiap Sabtu

Berdasarkan data permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh sejak bulan Desember 2018 hingga tanggal 12 Januari 2019, menunjukkan adanya indikasi kenaikan jumlah permohonan paspor khususnya pada bulan Desember 2018.

Bila dibandingkan dengan bulan–bulan sebelumnya sebesar 54,67 persen, dan tidak menutup kemungkinan hingga akhir Januari 2019 diperkirakan akan lebih meningkat.

Ada pun jumlah pemohon paspor hingga pertengahan Januari 2019 di Imigrasi Meulaboh, Aceh Barat, kata dia, mencapai 460 pemohon.

Jumlah ini, kata Imam Santoso, mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Desember 2018 dengan jumlah pemohon mencapai 947 pemohon.

Sedangkan pada bulan Juli 2018 lalu jumlah pemohon yang mengajukan pembuatan paspor baru sebanyak 555 pemohon, Agustus 495 pemohon, September 693 pemohon, Oktober 778 pemohon, November 778 pemohon.

"Jika ditotalkan selama enam bulan sejak 2018 hingga pertengahan Januari 2019, jumlah pemohon paspor di wilayah pantai barat selatan Aceh sudah mencapai 3.522 pemohon, dan jumlah ini sangat tinggi dan mengalami peningkatan," tambah Imam.

Baca juga: Permohonan paspor di Banda Aceh naik sejak Januari

Meningkatnya permohonan paspor di kantor Imigrasi se-Aceh khususnya di Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Meulaboh dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, mudahnya akses pelayanan di kantor imigrasi, negara Malaysia dan Singapura menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Aceh untuk melakukan kunjungan wisata, berobat dan tujuan lainnya.

Tingginya harga tiket penerbangan domestik dari Aceh dengan tujuan Jakarta dan kota lainnya di Indonesia serta banyaknya tiket murah yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan internasional, dan masyarakat memiliki opsi yang lebih baik walaupun harus transit di negara tetangga.

"Pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan harga tiket penerbangan domestik sesuai keinginan masyarakat, walaupun dari sisi keimigrasian memberikan dampak positif terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak dari biaya paspor," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran yang dilakukan Antara melalui aplikasi pembelian tiket di smartphone pada Senin siang pukul 13.34 WIB, harga tiket domestik dari Banda Aceh ke Jakarta untuk penerbangan Selasa, 15 Januari 2019 menggunakan pesawat Lion Air harga penerbangan langsung sebesar Rp2.350.000 untuk sekali terbang.

Batik Air untuk penerbangan langsung Banda Aceh -Jakarta harga tiket yang dijual Rp2.768.000 sekali terbang.

Maskapai Garuda Indonesia untuk rute Banda Aceh-Jakarta dijual seharga Rp2.962.700 sekali terbang.

Sedangkan maskapai berbiaya rendah seperti Air Asia yang melayani rute penerbangan internasional dari Banda Aceh - Kuala Lumpur - Jakarta masih dijual dengan harga terendah yakni sebesar Rp1.128.000 untuk sekali terbang.

Selisih penerbangan internasional dengan domestik masih berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,6 juta sekali terbang.

Namun untuk penerbangan domestik pada Kamis, 17 Januari 2018 untuk penerbangan domestik harga tiket yang dijual untuk rute Banda Aceh-Jakarta sebesar Rp1.481.000 sekali terbang.

Sedangkan untuk rute internasional Banda Aceh-Jakarta via Kuala Lumpur harga tiket yang dijual sebesar Rp928.800 sekali terbang.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019