Meulaboh (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Aceh Barat berupaya mempermudah pelayanan pembuatan paspor bagi Jamaah Calon Haji (JCH), dengan mendatangi langsung para calon jamaah di setiap kabupaten/kota di di wilayah pantai barat selatan Aceh.
"Komitmen ini kami lakukan untuk mempermudah jamaah calon haji yang sudah lanjut usia atau berusia uzur," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh, Azhar kepadq ANTARA, Sabtu.
Ia mengatakan komitmen tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian Kantor Imigrasi Meulaboh, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya Jamaah Calon Haji (JCH) tahun keberangkatan 2023.
Azhar mengatakan proses pembuatan paspor dengan cara "jemput bola" tersebut, di mulai pada awal Januari 2023 mendatang.
Ada pun daerah yang akan di datangi secara langsung tersebut meliputi Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Simeulue Aceh.
Kemudian Kabupaten Aceh Singkil serta Kota Subulussalam.
Azhar menjelaskan proses pembuatan paspor ke kabupaten/kota ke wilayah pantai barat selatan Aceh, juga dimaksudkan untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh setiap calon jamaah.
"Karena kalau jamaah harus ke Meulaboh, biaya yang dikeluarkan pasti besar. Selain jarak tempuh mencapai sembilan hingga 10 jam perjalanan, jamaah harus menginap satu malam," kata Azhar.
Belum lagi kondisi para jamaah yang berusia lanjut atau uzur, tentu akan sangat menguras tenaga dan biaya.
"Jadi, Imigrasi Meulaboh ingin mempermudah Jamaah Calon Haji (JCH) yang ingin membuat paspor tanpa harus ke kantor. Kita datangi langsung, semoga ini dapat membantu masyarakat yang nantinya akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci," kata Azhar.