Banda Aceh (ANTARA) - Pembuatan paspor di kantor Imigrasi Kelas I - Banda Aceh mulai meningkat seiring meredanya penyebaran kasus COVID-19, peningkatan mulai terjadi usai libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Pasca libur lebaran ini memang terjadi peningkatan yang signifikan untuk pembuatan paspor," kata Kepala Imigrasi Kelas I Banda Aceh Telmaizul Syatri, di Banda Aceh, Selasa.
Telmaizul mengatakan, setelah lebaran ini masyarakat yang membuat paspor mencapai sekitar 93 per hari, berbeda jauh dengan kondisi sebelum ramadhan dan Idul Fitri.
"Hari pertama setelah libur lebaran saja peningkatannya luar biasa, dari biasanya 30 per hari, itu kemarin sampai 93 sehari," ujarnya.
Menurut Telmaizul, peningkatan ini karena sudah mulai dibukanya pintu keberangkatan dan kedatangan bandara dari dan ke luar negeri, terutama ke negara tetangga.
Dirinya memprediksi pembuatan paspor ini akan terus mengalami peningkatan, bahkan bisa jadi sama sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia.
"Prediksi kami meningkat, karena sudah dibuka pintu ke Malaysia, Singapore dan juga ibadah umroh, maka trend kenaikan kembali," katanya.
Dalam kesempatan ini, Telmaizul juga menuturkan bahwa Imigrasi Banda Aceh sudah memperluas pelayanan pembuatan paspor, yakni membuka stand di gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Banda Aceh.
"Pelayanan kita tak hanya di kantor, tetapi juga di MPP Banda Aceh. Saya berharap pemerintah dapat mensosialisasikan ke masyarakat sehingga semakin banyak yang mengurus paspor ke sana," demikian Telmaizul.
Pembuatan paspor di Banda Aceh mulai meningkat
Selasa, 10 Mei 2022 19:38 WIB