Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerhati transportasi menilai, maskapai penerbangan domestik di Aceh secara tidak langsung telah mempromosikan gratis bagi masyarakat setempat untuk terbang ke negera jiran Malaysia, tepatnya melalui Kuala Lumpur walau tujuan mereka sebenarnya ke Jakarta.

"Ketika hal ini jadi viral, maka di luar prediksi telah menjadi ajang promosi gratis ke Kuala Lumpur. Faktanya masyarakat di Aceh tetap memilih rute ini, karena harga tiket pesawat domestik masih tinggi," kata pemerhati transportasi di Aceh, Zainal Abidin di Banda Aceh, Kamis.

Ia mengatakan, sejak memasuki pekan kedua tahun ini, hampir rata-rata operator domestik di Tanah Air tidak melakukan upaya menekan harga tiket pesawat menjadi sama atau berbeda tipis dengan maskapai asing, walau sama-sama menanggung besarnya biaya operasional.

Maskapai domestik selalu berlindung dengan Peraturan Menteri Nomor Perhubungan No.14/2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Kementerian Perhubungan sebagai regulator yang mewakili pemerintah sama sekali tidak berpihak ke konsumen transportasi udara dengan mengatakan bahwa maskapai domestik mengalami kerugian, sehingga wajar menaikkan tarif.

"Selama maskapai kita tidak menekan harga, maka fenomena transit ke Kuala Lumpur akan terus terjadi sampai akhir tahun mendatang," katanya.

Seperti diketahui, harga tiket pesawat rute domestik, seperti Banda Aceh-Jakarta kini dijual dengan harga di atas Rp2,3 juta per kursi, sementara jika dengan maskapai asing rute Banda Aceh-Kuala Lumpur-Jakarta cuma sekitar Rp1,5 juta per kursi.

"Prediksi saya kalau ini terus begini, maka dalam beberapa bulan ke depan rakyat aceh akan punya dua mata uang didompetnya, yakni rupiah dan ringgit. Kalau sudah seperti itu, di mana wibawa pemerintah," tegas Zainal.

Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh sebelumnya menyatakan, permohonan paspor sejak awal Januari 2019 meningkat drastis menyusul kenaikan harga tiket pesawat domestik.

"Berdasarkan hasil wawancara dan amatan petugas salah satu keperluan permohonan paspor adalah untuk keperluan transit di suatu negara sebelum masuk kembali ke dalam negeri," kata Kasi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh, Muhammad Hatta.

Ia menjelaskan, permohonan paspor dari masyarakat di Banda Aceh pada Januari 2019 terjadi kenaikan sejak 3 Januari yakni dari hari biasa 130 sampai 150 per hari menjadi 200 permohonan per hari.

Rata-rata permohonan paspor per hari selama Januari sebanyak 200," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019