Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Jasad penjala ikan yang diduga terseret arus Sungai Krueng Cunda, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, ditemukan pada Senin dini hari.
Korban tenggelam bernama Sidik Purwanto (54), pekerjaan guru SMKN Lhokseumawe, warga Gampong Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB.
Setelah ditemukan, jasad korban dibawa ke rumah duka, Dusun Syah Bandar, Keude Cunda.
Menurut keterangan dari beberapa warga di sekitar lokasi kejadian, tenggelamnya korban pada Minggu (20/1) sekitar pukul 17.30 WIB ketika sedang menjala ikan.
Pada saat itu, korban pergi bersama dua anaknya, salah satunya bernama Nurillah Purnama Sari (19). Kedua anaknya tersebut berada di pinggir jalan.
Istri korban Nurhayati (46) mengatakan bahwa korban sempat melambaikan tangannya sebelum tenggelam.
Setelah ditunggu tidak muncul ke permukaan, anak korban melaporkan ke Polsek Banda Sakti dan selanjutnya dilakukan pencarian.
Sejumlah personel dari SAR Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara serta pihak Lanal Lhokseumawe dan Polres Lhokseumawe melakukan pencarian korban. Bahkan, anggota FPI ikut mengupayakan pencarian jasad korban.
Pantauan di lokasi kejadian, nelayan tradisional sekitar lokasi juga membantu upaya pencarian dengan menggunakan jaring pukat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Korban tenggelam bernama Sidik Purwanto (54), pekerjaan guru SMKN Lhokseumawe, warga Gampong Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB.
Setelah ditemukan, jasad korban dibawa ke rumah duka, Dusun Syah Bandar, Keude Cunda.
Menurut keterangan dari beberapa warga di sekitar lokasi kejadian, tenggelamnya korban pada Minggu (20/1) sekitar pukul 17.30 WIB ketika sedang menjala ikan.
Pada saat itu, korban pergi bersama dua anaknya, salah satunya bernama Nurillah Purnama Sari (19). Kedua anaknya tersebut berada di pinggir jalan.
Istri korban Nurhayati (46) mengatakan bahwa korban sempat melambaikan tangannya sebelum tenggelam.
Setelah ditunggu tidak muncul ke permukaan, anak korban melaporkan ke Polsek Banda Sakti dan selanjutnya dilakukan pencarian.
Sejumlah personel dari SAR Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara serta pihak Lanal Lhokseumawe dan Polres Lhokseumawe melakukan pencarian korban. Bahkan, anggota FPI ikut mengupayakan pencarian jasad korban.
Pantauan di lokasi kejadian, nelayan tradisional sekitar lokasi juga membantu upaya pencarian dengan menggunakan jaring pukat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019