Nagan Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya hingga Rabu malam mengerahkan sedikitnya 18 personel ke kawasan Desa Alue Gantung, Kecamatan Beutong, guna mencari seorang kepala desa yang diduga tertimbun longsor saat berada di kawasan tambang emas yang diduga ilegal.
“Ada 18 personel yang kita kerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinaldi, Rabu malam yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh.
Baca juga: Seorang kepala desa di Nagan Raya tertimbun longsor, dugaan lokasinya di tambang emas ilegal
Seperti diketahui, Said Bukhari, seorang kepala desa (Keuchik) Gampong Gunong Nagan, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, pada Rabu sore sekira pukul 17.00 WIB tertimbun longsor di kawasan Alue Gantung, Kecamatan Beutong.
Irfanda mengatakan, upaya pencarian korban juga dilakukan menggunakan empat unit alat berat jenis Ekskavator milik masyarakat yang berada di lokasi kejadian.
Ia mengakui sejauh ini jumlah korban jiwa yang diduga tertimbun tanah longsor di kawasan hutan tersebut baru mencapai satu orang.
“Sesuai keterangan saksi mata, sejauh ini baru satu orang yang dicurigai tertimbun tanah longsor,” katanya menambahkan.
Irfanda mengatakan upaya pencarian korban hingga Rabu malam masih terkendala dengan cuaca buruk, karena kawasan tersebut dilanda hujan deras sehingga menyebabkan upaya pencarian terganggu.
Irfanda mengatakan, upaya pencarian terhadap korban juga dilakukan menggunakan empat unit alat berat jenis Ekskavator milik masyarakat yang berada di lokasi kejadian.