Meulaboh (Antaranews Aceh) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh memastikan tetap akan mendampingi proses hukum terhadap dua tenaga honorer yang kini ditahan polisi.

"Kita akan terus dampingi keduanya, bahkan manajemen rumah sakit juga sudah menyediakan kuasa hukum," kata Kepala Bidang Perawatan dan Kebidanan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Cut Hasanuddin kepada sejumlah wartawan, usai menerima pengunjukrasa, Kamis (24/1) siang.

Baca juga: Bela nasib tenaga honorer, mahasiswa demo ke RSUD Meulaboh

Ia menegaskan, manajemen juga tidak pernah mengahmbat proses hukum yang sudah berjalan, serta tetap mendampingi kasus ini hingga tuntas nantinya.

Terkait dengan tuntutan peserta aksi yang menuntut kesejahteraan honorer dan perbaikan manajemen, Cut Hasanuddin menegaskan saat ini manajemen rumah sakit terus melakukan perbaikan di segala sisi.

Hal ini agar peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin lebih baik, dan berjanji memperbaiki kesejahteraan honorer.

Baca juga: Demo ke kantor bupati, mahasiswa minta pemerintah daerah peduli kasus honorer

"Intinya persoalan ini tetap kita dampingi, dengan harapan agar masalah ini segera diselesaikan dengan baik," tegasnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019