Meulaboh (Antaranews Aceh) - Cuaca buruk melanda perairan barat selatan Aceh memicu terjadinya kenaikan harga ikan komoditas kembung dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Pedagang ikan di komplek Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujong Baroh, Safrizal, di Meulaboh, Minggu, mengatakan, kenaikan harga ikan segar dipicu oleh terbatasnya pasokan sementara permintaan justru sangat tinggi terhadap komoditas itu.

"Biasanya kami jual seharga Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram, tapi sejak hari Jum`at (25/1) sudah naik menjadi Rp60 ribu per kilogramnya. Memang kami pedagang dapat dari para agen sedikit lebih rendah dari itu," katanya.

Kemudian jenis ikan kuwe atau lebih dikenal masyarakat Aceh dengan nama ikan gabu, mengalami kenaikan Rp10.000 per kilogram, dari biasanya seharga Rp40.000 per kilogram menjadi Rp50.000 per kilogram, jenis ikan ini tergolong langka di pasar setempat.

Selanjutnya, ikan pinang - pinang dari harga normal biasanya Rp40.000 per kilogram, saat ini mengalami kenaikan menjadi Rp50.000 per kilogram, ikan tuna dari Rp35.000 per kilogram naik menjadi Rp40.000 per kilogram, ikan tongkol dari Rp15.000 per kilogram naik menjadi Rp20.000 per kilogram.

"Jenis ikan tongkol dan tuna masih relatif terjangkau dan tersedia, sama seperti ikan dencis masih Rp25 ribu per kilogram. Cuma yang kekurangan pasokan jenis ikan kembung, sudah seminggu lebih. Ikan ini juga tergantung pada musim," jelasnya lagi.

Kata dia, menurut keterangan dari para nelayan kondisi demikian disebabkan oleh kondisi cuaca di perairan zona penangkapan ikan cenderung ekstrem, nelayan terganggu dengan kondisi alun gelombang yang lumayan tinggi.

Safrizal, menuturkan, para pedagang setempat tidak mendapat pasokan ikan segar dari luar daerah, sehingga dikhawatirkan kondisi kenaikan harga ikan kali ini akan bertahan lama seiring selesainya masa perubahan angin laut barat daya ke musim timur.

Kondisi permintaan masyarakat saat ini masih stabil, tidak ada lonjakan karena umumnya penjualan ikan di pasar Meulaboh itu hanya untuk konsumsi rumah tangga dan paling banyak untuk kebutuhan restoran dan warung di daerah.

"Sebenarnya pasokan ikan dari luar ada, tetapi hanya satu jeni ikan bandeng dan harganya Rp20 ribu per kilogram. Tapi ikan ini tidak begitu banyak diminati masyarakat untuk di wilayah Meulaboh," sebutnya lagi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Meulaboh - Nagan Raya, meriliskan kondisi cuaca di perairan setempat tidak tergolong ekstrem, hanya saja kondisi di gelombang ditengah laut tidak bisa terduga.

Tinggi gelombang perairan barat dan selatan Aceh diperkirakan 1,23 meter sampai dengan 2.0 meter, angin ketinggian permukaan sampai 3.000 feet umumnya bertiup dari barat laut dengan kecepatan 20 - 35 kilometer per jam.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019