Singkil (Antaranews Aceh) - Warga Desa Bulusema, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun tangan membantu pencarian seorang warga hilang saat mancing di sungai.
Camat Suro, Abdul Hanan di Singkil, Senin mengatakan, dirinya berharap sekali pihak BPBD, tim SAR segera turun tangan membantu mencari warga yang hanyut di Desa Bulusema sejak Minggu (27/1) dini hari.
"Warga yang hilang di sungai diketahui berprofesi sebagai penjual ayam potong, warga asli Binjai, Sumatera Utara," ungkap Hanan.
Kuat dugaan, kata Hanan, kejadian pada Minggu pukul 02.00 WIB, korban yang hilang saat memancing di pagar jembatan Bulusema, tercebur ke sungai akibat pancingnya tersangkut dikabel listrik yang melintang dekat jembatan.
"Saya sendiri mengetahui informasi kejadian Ahad (27/1) itu, sekitar pukul 10.00 WIB dari anak kandungnya sendiri usai pulang berjualan ayam di Pasar Rimo, Kecamatan Gunung Meriah. Kejadian itu juga sudah kami laporkan ke Polsek setempat, Muspika Suro Makmur dan langsung melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang sungai," ujarnya.
Pagi itu, jelasnya, penyisiran di sepanjang sungai sekitar Desa Bulusema, sampai ke Sungai Bulu Ara, namun pencarian siang itu hingga magrib, korban tak kunjung ditemukan.
Dalam hal itu, Hanan mengaku sudah memohon bantuan secara tertulis kepada Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, agar mengerahkan personil Tim SAR, BPBD beserta fasilitas seatboet, untuk memaksimalkan pencarian korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Camat Suro, Abdul Hanan di Singkil, Senin mengatakan, dirinya berharap sekali pihak BPBD, tim SAR segera turun tangan membantu mencari warga yang hanyut di Desa Bulusema sejak Minggu (27/1) dini hari.
"Warga yang hilang di sungai diketahui berprofesi sebagai penjual ayam potong, warga asli Binjai, Sumatera Utara," ungkap Hanan.
Kuat dugaan, kata Hanan, kejadian pada Minggu pukul 02.00 WIB, korban yang hilang saat memancing di pagar jembatan Bulusema, tercebur ke sungai akibat pancingnya tersangkut dikabel listrik yang melintang dekat jembatan.
"Saya sendiri mengetahui informasi kejadian Ahad (27/1) itu, sekitar pukul 10.00 WIB dari anak kandungnya sendiri usai pulang berjualan ayam di Pasar Rimo, Kecamatan Gunung Meriah. Kejadian itu juga sudah kami laporkan ke Polsek setempat, Muspika Suro Makmur dan langsung melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang sungai," ujarnya.
Pagi itu, jelasnya, penyisiran di sepanjang sungai sekitar Desa Bulusema, sampai ke Sungai Bulu Ara, namun pencarian siang itu hingga magrib, korban tak kunjung ditemukan.
Dalam hal itu, Hanan mengaku sudah memohon bantuan secara tertulis kepada Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, agar mengerahkan personil Tim SAR, BPBD beserta fasilitas seatboet, untuk memaksimalkan pencarian korban.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019