Meulaboh (Antaranews Aceh) - Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mempermudah seluruh calon jamaah haji di wilayah kerjanya dalam pengurusan paspor.
"Petugas kita melayani calon jamaah haji di Kabupaten Aceh Selatan dan Singkil untuk memberikan kemudahan orang tua kita ini dengan aplikasi mobile unit paspor," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh, Imam Santoso, di Meulaboh, Senin.
Pelayanan mobile unit tersebut untuk mempermudah pengurusan paspor masyarakat yang telah terdaftar peserta haji tahun ini, mayoritas calon jamaah haji tersebut sudah berusia lanjut, sehingga rentan menurun kesehatan apabila harus ke Meulaboh.
Pelayanan diberikan Imigrasi Meulaboh tersebut dengan cara jemput bola, yakni mendatangi calon jamaah haji yang berada di kedua kabupaten tersebut, sehingga mereka tidak perlu susah payah datang ke Kantor Imigrasi di Meulaboh Aceh Barat.
Sebab wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh mencakup delapan kabupaten/kota di wilayah barat selatan Aceh, mulai dari Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Singkil dan Kota Subulussalam.
"Sebagian besar jamaah berusia lanjut, rentan menurun kesehatan bagi orang tua kita ini apabila harus menempuh perjalanan pergi pulang dengan jarak yang jauh dan memakan waktu, sehingga menjadi prioritas kita dan arahan pimpinan kami," imbuhnya.
Kegiatan tersebut, setelah melakukan koordinasi dan dukungan dari Kementrian Agama (Kemenag) daerah masing-masing, berkaitan dengan jadwal, ketersediaan tempat pelaksanaan dan berbagai kebutuhan pelayanan lainnya.
Petugas Imigrasi mengawali kegiatan, dengan menggumpulkan data calon jamaah sebagai persyaratan untuk pembuatan paspor, kemudian dilanjutkan proses entry data tahapan lain oleh petugas Imigras hingga perangkat mobile unit paspor.
"Imigrasi mempersiapkan perangkat mobile unit untuk memberikan layanan jemput bola pengambilan foto biometrik dan sidik jari serta wawancara. Petugas telah diberangkatkan ke Aceh Selatan pada Sabtu (9/2) untuk melayani 88 orang," jelasnya.
Selain para calon jemaah haji dari Kabupaten Aceh Selatan, pihaknya juga melayani 20 calon jamaah haji Kabupaten Singkil yang jaraknya lebih jauh lagi, petugas diberangkatkan pada Minggu pagi (10/2) dan melayani masyarakat pada Senin (11/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Petugas kita melayani calon jamaah haji di Kabupaten Aceh Selatan dan Singkil untuk memberikan kemudahan orang tua kita ini dengan aplikasi mobile unit paspor," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh, Imam Santoso, di Meulaboh, Senin.
Pelayanan mobile unit tersebut untuk mempermudah pengurusan paspor masyarakat yang telah terdaftar peserta haji tahun ini, mayoritas calon jamaah haji tersebut sudah berusia lanjut, sehingga rentan menurun kesehatan apabila harus ke Meulaboh.
Pelayanan diberikan Imigrasi Meulaboh tersebut dengan cara jemput bola, yakni mendatangi calon jamaah haji yang berada di kedua kabupaten tersebut, sehingga mereka tidak perlu susah payah datang ke Kantor Imigrasi di Meulaboh Aceh Barat.
Sebab wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh mencakup delapan kabupaten/kota di wilayah barat selatan Aceh, mulai dari Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Singkil dan Kota Subulussalam.
"Sebagian besar jamaah berusia lanjut, rentan menurun kesehatan bagi orang tua kita ini apabila harus menempuh perjalanan pergi pulang dengan jarak yang jauh dan memakan waktu, sehingga menjadi prioritas kita dan arahan pimpinan kami," imbuhnya.
Kegiatan tersebut, setelah melakukan koordinasi dan dukungan dari Kementrian Agama (Kemenag) daerah masing-masing, berkaitan dengan jadwal, ketersediaan tempat pelaksanaan dan berbagai kebutuhan pelayanan lainnya.
Petugas Imigrasi mengawali kegiatan, dengan menggumpulkan data calon jamaah sebagai persyaratan untuk pembuatan paspor, kemudian dilanjutkan proses entry data tahapan lain oleh petugas Imigras hingga perangkat mobile unit paspor.
"Imigrasi mempersiapkan perangkat mobile unit untuk memberikan layanan jemput bola pengambilan foto biometrik dan sidik jari serta wawancara. Petugas telah diberangkatkan ke Aceh Selatan pada Sabtu (9/2) untuk melayani 88 orang," jelasnya.
Selain para calon jemaah haji dari Kabupaten Aceh Selatan, pihaknya juga melayani 20 calon jamaah haji Kabupaten Singkil yang jaraknya lebih jauh lagi, petugas diberangkatkan pada Minggu pagi (10/2) dan melayani masyarakat pada Senin (11/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019