Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sekretariat Bersama (Sekber) Pemenangan Caleg DPR RI Nasdem dan Jokowi-Ma’ruf menerima ulama yang tergabung dari Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA), Senin (11/2) di Banda Aceh.

Pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam lebih itu dipimpin Ketua Sekber Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak dan didampingi juru bicara Tgk Adnan Beuransyah. 

Dari kalangan Ulama MUNA hadir sekitar 30-an peserta yang berbagai daerah di Aceh. Para teungku dayah ini dipimpin Tgk H Ali Bansyah Usman. 

Juru bicara Sekber Tgk Adnan Beuransyah kepada media menyebutkan dalam pertemuan tersebut, Ketua Sekber H Kamaruddin Abubakar menjelaskan fungsi dan peran Sekber secara detail serta peran-peran yang bisa dimainkan. 

Kata Adnan, setelah mendengar penjelasan tersebut, kalangan Ulama MUNA juga menyampaikan aspirasinya melalui Sekber untuk diteruskan kepada pihak terkait. 

Menurutnya, Ulama berharap jika Jokowi-Makruf terpilih serta empat kader Partai Aceh lolos ke Senayan, mereka meminta agar diperjuangkan penambahan kuota haji. 

Kenapa perlu kuota haji, sambungnya, karena mengingat calon jamaah haji Aceh butuh waktu tunggu 20 tahun untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima itu. 

Kemudian, MUNA juga meminta kepada Jokowi-Makruf jika kembali mendapat mandat dari rakya, guna memperjuangkan bea siswa untuk dayah. 

Ketiga adalah, lanjut mantan anggota DPR Aceh ini, menyangkut titik nol Islam di Nusantara. "Karena selama ini sudah terlanjur disahkan titik nol peradaban Islam itu di Barus, Sumatera Utara. Pihak MUNA ingin pemerintah mengembalikan posisi tersebut (titik nol) ke Peureulak, sesuai dengan sejarahnya," ujar dia. 

Disebutkan juga, ada hal yang berkembang lain dalam forum yang terus diingatkan agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan tulus dalam rangka memenangkan DPR RI - Jokowi Makruf. 

"Artinya tak hanya 30 orang saja yang hadir saja, tapi bagaimana kemudian harus mampu melahirkan 30 ribu orang yang akan mendukung Jokowi Makruf," ujar Tgk Adnan. 
 

Pewarta: Rilis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019