Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Alfinur Rizki (17), remaja asal Desa Baro, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, dilaporkan tenggelam di sungai kawasan itu saat berenang bersama temannya, Selasa sore.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Matangkuli Iptu Sudiya Karya, di Lhoksukon Selasa mengatakan, korban tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Keureuto, kawasan Gampong (desa) Baro.
"Kejadian tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, pada Selasa sore, saat korban sedang berenang dengan temannya. Proses pencarian terhadap korban sudah dilakukan, namun belum ditemukan," kata Sudiya Karya.
Dijelaskan, kejadian ini berawal saat korban dan dua saksi lainnya, Muhammad Alva Reza (14) dan Darul Qhudni (16) berenang di sungai itu. Ketika ketiganya sedang berenang, saksi Darul Qudni tiba-tiba melihat korban timbul tenggelam di sungai itu.
Kemudian saksi Darul Qudni mencoba untuk menolong korban dengan cara menarik tangan korban. Karena kelelahan berenang, saksi tidak dapat membantu korban meski telah diupayakan, sehingga korban menghilang.
Saksi Muhammad Alva Reza kemudian memberitahukan perihal tersebut kepada warga sekitar. Tidak lama berselang, warga berbondong-bondong ke lokasi termasuk anggota Polsek Matangkuli dan Koramil setempat, SAR, BPBD dan RAPI untuk mencari korban.
Sementara Komandan Regu dari Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Darsa dihubungi terpisah membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, proses pencarian dihentikan sementara waktu.
"Proses pencarian dihentikan sementara waktu karena sudah malam dan akan dilanjutkan besok pagi. Pencarian yang kita lakukan tadi hingga radius sekitar 500 meter, termasuk dua orang tim penyelam diturunkan, namun korban belum ditemukan," kata Darsa.
Dikatakan, proses pencarian terhadap korban melibatkan sejumlah pihak, di antaranya BPBD, SAR, TNI/Polri, RAPI dan masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Matangkuli Iptu Sudiya Karya, di Lhoksukon Selasa mengatakan, korban tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Keureuto, kawasan Gampong (desa) Baro.
"Kejadian tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, pada Selasa sore, saat korban sedang berenang dengan temannya. Proses pencarian terhadap korban sudah dilakukan, namun belum ditemukan," kata Sudiya Karya.
Dijelaskan, kejadian ini berawal saat korban dan dua saksi lainnya, Muhammad Alva Reza (14) dan Darul Qhudni (16) berenang di sungai itu. Ketika ketiganya sedang berenang, saksi Darul Qudni tiba-tiba melihat korban timbul tenggelam di sungai itu.
Kemudian saksi Darul Qudni mencoba untuk menolong korban dengan cara menarik tangan korban. Karena kelelahan berenang, saksi tidak dapat membantu korban meski telah diupayakan, sehingga korban menghilang.
Saksi Muhammad Alva Reza kemudian memberitahukan perihal tersebut kepada warga sekitar. Tidak lama berselang, warga berbondong-bondong ke lokasi termasuk anggota Polsek Matangkuli dan Koramil setempat, SAR, BPBD dan RAPI untuk mencari korban.
Sementara Komandan Regu dari Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Darsa dihubungi terpisah membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, proses pencarian dihentikan sementara waktu.
"Proses pencarian dihentikan sementara waktu karena sudah malam dan akan dilanjutkan besok pagi. Pencarian yang kita lakukan tadi hingga radius sekitar 500 meter, termasuk dua orang tim penyelam diturunkan, namun korban belum ditemukan," kata Darsa.
Dikatakan, proses pencarian terhadap korban melibatkan sejumlah pihak, di antaranya BPBD, SAR, TNI/Polri, RAPI dan masyarakat setempat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019