Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh menyatakan, provinsi paling barat Sumatera memiliki beraneka ragam produk pertanian dan hasilnya mampu menopang ekonomi masyarakat setempat. 

"Aceh punya potensi pertanian yang luar biasa, dan jika potensi ini dikelola dengan baik bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Sekretaris Distanbun Aceh, Cut Huzaimah, di Pasar Tani Lampineung, Banda Aceh, Rabu. 

Petani lokal Aceh kata dia, masih bercocok tanam dengan cara tradisional dan bisa menghasilkan ragam produk pertanian, perkebunan. 

"Hasil produksi petani lokal lebih berkualitas dan yang amat penting adalah bebas dari zat kimia karena mengandalkan pupuk organik," ujar Sekretaris Distanbun Aceh. 

Dikatatakanya, produk pertanian yang didagangkan oleh petani lokal di Pasar Tani, Lampineung pada setiap hari Rabu di awal bulan dan akhir bulan meliputi, sayur mayur, buah-buahkan, sandang dan pagan. 

"Semua sayur-mayur yang dijual di sini (Pasar Tani) masih sangat segar dan petani lokal masih mempertahankan pupuk organik," ungkap Cut Huzaimah. 

Ia menjelaskan, Pasar Tani hadir untuk menyuarakan aspirasi warga tani dan masyarakat secara umum karena  petani mengeluh harga jual murah saat panen dan sebaliknya pembeli pun mengeluh harga barang mahal di pasar.

Biasanya kata Cut Huzaimah, petani menjual hasil panen ke pengumpul, kemudian pengumpul menjualnya ke pedagang eceran, lalu pedagang eceran mendagangkan barang tersebut ke konsumen.

Rantai perdagangan itu semua sering tidak menguntungkan petani dan memberatkan masyarakat yang ekonomin  menengah ke bawah.

"Pasar Tani hadir memberikan keuntungan lebih besar kepada petani dibandingkan barang yang dijual kepada pengumpul, sebaliknya masyarakat pun diuntungkan karena barang lebih murah dibandingkan di pasar. Putaran uang di sini lebih dari Rp200 juta ujar," kata  Sekretaris Distanbun Aceh.

Distanbun Aceh meluncurkan, Pasar Tani sejak 10 Oktober 2018 dan melibatkan Asosiasi Pelaku Usaha Pertanian, UMKM, Kelompok Tani Wanita (KTW) dan warga tani binaan penyuluh pertanian lainnya.

 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019