Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh mengumumkan daftar jamaah Aceh yang berhak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk menunaikan rukun Islam kelima pada musim haji tahun 2019 M/1440 H.
"Kami meminta kepada kepala kantor Kemenag kabupaten/kota agar menginformasikan pada masyarakat, terutama nama yang masuk daftar JCH Aceh yang berhak lunas tahap I," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Daud Pakeh di Banda Aceh, Senin.
Ia menambahkan daftar jamaah calon haji dapat juga dilihat di laman resmi Kementerian Agama atau Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh serta kantor-kantor Kementerian Agama di 23 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Aceh.
Kepada jamaah Aceh yang masuk dalam daftar berhak dan akan melunasi BPHI musim haji tahun ini, Daud berpesan agar mereka mempersiapkan diri, termasuk di antaranya dengan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 25001 tahun 2019 tentang Penetapan Calon Jamaah Haji Berhak Lunas Tahap I Tahun 1440H/2019M, di Aceh perkiraan nomor porsi yang berhak melunasi tertinggi ialah 100062541.
"Sementara nomor porsi cadangan tinggi ialah 100062804," katanya.
Ia menjelaskan bahwa ketetapan waktu pelunasan dan nilai BPIH untuk jamaah asal Aceh masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres).
Pemerintah melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 29 tahun 2019 telah menetapkan kuota haji tahun 1440H/2019M bagi Provinsi Aceh sebanyak 4.393 orang.
"Besaran BPIH tahun ini sama dengan musim haji 2018, yaitu rata rata Rp35.235.602," ujar Daud.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Aceh Samhudi sebelumnya mengatakan gelombang I jamaah haji musim haji tahun ini akan diberangkatkan dari embarkasi haji langsung ke Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz di Madinah, Arab Saudi.
"Ke Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Ahad, 4 Dzulqa'dah atau 7 Juli 2019. Selanjutnya, mulai di antar ke Makkah pada Selasa, 13 Dzulqadah atau 16 Juli 2019," katanya.
"Untuk gelombang II diberangkatkan dari Indonesia ke Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Makkah pada Ahad, 17 Dzulqaidah atau 20 Juli 2019," kata Samhudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kami meminta kepada kepala kantor Kemenag kabupaten/kota agar menginformasikan pada masyarakat, terutama nama yang masuk daftar JCH Aceh yang berhak lunas tahap I," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Daud Pakeh di Banda Aceh, Senin.
Ia menambahkan daftar jamaah calon haji dapat juga dilihat di laman resmi Kementerian Agama atau Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh serta kantor-kantor Kementerian Agama di 23 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Aceh.
Kepada jamaah Aceh yang masuk dalam daftar berhak dan akan melunasi BPHI musim haji tahun ini, Daud berpesan agar mereka mempersiapkan diri, termasuk di antaranya dengan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 25001 tahun 2019 tentang Penetapan Calon Jamaah Haji Berhak Lunas Tahap I Tahun 1440H/2019M, di Aceh perkiraan nomor porsi yang berhak melunasi tertinggi ialah 100062541.
"Sementara nomor porsi cadangan tinggi ialah 100062804," katanya.
Ia menjelaskan bahwa ketetapan waktu pelunasan dan nilai BPIH untuk jamaah asal Aceh masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres).
Pemerintah melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 29 tahun 2019 telah menetapkan kuota haji tahun 1440H/2019M bagi Provinsi Aceh sebanyak 4.393 orang.
"Besaran BPIH tahun ini sama dengan musim haji 2018, yaitu rata rata Rp35.235.602," ujar Daud.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Aceh Samhudi sebelumnya mengatakan gelombang I jamaah haji musim haji tahun ini akan diberangkatkan dari embarkasi haji langsung ke Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz di Madinah, Arab Saudi.
"Ke Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Ahad, 4 Dzulqa'dah atau 7 Juli 2019. Selanjutnya, mulai di antar ke Makkah pada Selasa, 13 Dzulqadah atau 16 Juli 2019," katanya.
"Untuk gelombang II diberangkatkan dari Indonesia ke Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Makkah pada Ahad, 17 Dzulqaidah atau 20 Juli 2019," kata Samhudi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019