Puluhan masyarakat Desa Reutang, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, menyambangi kantor camat setempat, Kamis (14/3), meminta kejelasan terkait tapal batas antara dua desa yaitu Desa Reutang dan Paya Laot, Kecamatan Setia Bakti, yang hingga kini belum ada titik temu.

"Kami sudah dua kali menyurati camat namun hingga saat ini belum ada titik terang. Kedatangan kami bersama masyarakat meminta kejelasan," ujar Abu Sat, Sekretaris Desa Reuntang kepada Antara di halaman Kantor Camat Darul Hikmah, Kamis

Ia menyampaikan, persoalan tapal batas tersebut sudah terjadi sejak tahun 2017, namun hingga saat ini belum ada penyelesaian apa-apa.

"Harapan kami agar dapat diselesaikan secepat mungkin, sehingga tidak terjadi hal–hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat nantinya," harapnya.

Abu Sat juga menjelaskan, penyelesaian ini harus disegerakan karena ada pihak pengusaha yang mengklaim sudah membeli tanah tersebut dan sudah masuk ke area Desa Reuntang, sehingga persoalan tapal batas ini harus segera diselesaikan.

"Menurut laporan masyarakat kami, mereka sudah menggarap melewati batas, bahkan masuk ke Desa Reuntang sekitar 300 meter, jika dihitung secara keseluruhan sekitar 36 hektar," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Darul Hikmah, Zulkifli Razali didampingi Kasie Trantib Saiful menyampaikan, terkait persoalan tapal batas pihaknya juga sudah menyurati dua kali ke pihak Tata Pemerintahan (TAPEM) Setdakab Aceh Jaya untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini.

"Kita juga sudah dua kali menyurati pihak Tampem tahun 2017 sekali dan tahun 2019, meminta penyelesaian antara dua desa dalam dua kecamatan, kalau seandainya antara dua desa dalam Kecamatan Darul Hikmah mungkin ini bisa kami selesaikan, namun ini antara dua kecamatan," katanya.

Zulkifli berharap kepada pihak Tapem untuk dapat secepatnya menyelesaikan tapal batas antara Desa Reuntang Kecamatan Darul Hikmah dan Desa Paya Laot, Kecamatan Setia Bakti, sehingga konflik dalam masyarakat antara dua desa tersebut tidak terjadi.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019