Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) mengevaluasi kembali permainan yang dimainkan oleh anak-anak. 

"Kita harus meneliti permainan-permainan non muslim yang disusupkan ke anak-anak kita dan saya meminta MPU Aceh mengevaluasi kembali game yang dimainkan anak-anak kita," kata Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah. 

Pernyataan ini disampaikannya pada acara zikir dan doa bersama untuk korban penembakan di Selandia Baru yang dihadiri ratusan warga Aceh di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Sabtu.

Zikir dan doa bersama pemerintah dan masyarakat Aceh untuk syuhada muslim Selandia Baru temannya, “Melalui Zikir Dan Doa Bersama, Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah Demi Solidaritas Muslim Dunia” 

"Game-game yang disusupkan non muslim itu persis seperti penembakan brutal di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, Selandia Baru," ucap mantan Anggota DPR RI periode 2009-2014 itu. 

Menurut Nova, permainan yang disusupkan non muslim ke anak-anak generasi bangsa bisa membentuk jiwa kekerasan dan para orang tua harus hadir membina mereka. 

"Anak-anak kita harus kita tabalkan fanatisme beragama, dan kita ingatkan mereka untuk selalu mengantisipasi serangan musuh Islam yang bisa datang kapan saja," ingatnya. 

Penembakan terhadap umat muslim sedang melaksanakan shalat jumat di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, Selandia Baru menelan korban jiwa lebih 50 orang dan belasan diantaranya masih dirawat. 

"Kasus penembakan itu sungguh tidak berprikemanusian dan kita harus memastikan Pemerintah Selandia Baru menghukum pelaku penembakan teroris itu seberat-beratnya," imbuh Plt Gubernur Aceh.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019