Sebanyak 108 peserta atlet mengikuti turnamen catur terbuka dengan tajuk Aceh open 2019 di lapangan futsal Meuligo, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, 26-31 Maret 2019.
Turnamen yang memperebutkan total hadiah Rp35 juta tersebut dibuka langsung oleh pembina Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh, Jamaluddin T Muku, Selasa.
Jamaluddin menyebutkan open turnamen catur terbuka ini sebagai salah satu ajang mencari bibit atlet yang dipersiapkan untuk ikut pada event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 2024 yang akan datang.
"Keinginan kita, atlet catur Aceh terus berprestasi dan bisa meraih juara umum di tingkat nasional," kata anggota DPR Aceh itu.
Ia juga menyebutkan pelaksanaan open catur terbuka 2019 dilaksanakan di Aceh Tamiang, pihaknya ingin mengembangkan olahraga catur, sehingga atlet-atlet yang ada bisa lebih berprestasi.
"Dengan event catur terbuka ini bisa membangkitkan gairah atlet catur yang ada di Aceh Tamiang," kata Jamaluddin.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Prestasi Dispora Aceh, Saifullah mengatakan turnamen tersebut merupakan komitmen Pemerintah Aceh mendukung peningkatan prestasi olahraga.
"Tidak hanya cabang olahraga catur, Pemerintah Aceh juga berkomitmen meningkatkan prestasi cabang olahraga lainnya, termasuk yang unggulan lainnya," kata Saifullah.
Untuk itu, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai pembinaan para atlet-atlet yang berprestasi untuk persiapan Aceh sebagai tuan rumah penyelenggara catur di PON XXI.
"Jadi dari sekarang kita persiapkan atlet mewakili Aceh pada PON XXI 2024 mendatang, apalagi Kerjurnas catur Oktober 2018 lalu, Aceh meraih satu mendali perak dan perunggu, kedepan target kita juara umum," ujarnya.
Sementara Ketua Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL mengatakan antusias atlet catur mengikuti turnamen ini cukup tinggi, ini dilihat dari jumlah peserta mendaftar melebihi target yang telah ditentukan.
"Yang mendaftar mencapai 200 orang, kuota nya cuma untuk 100 peserta, namun ada108 peserta yang akan bertanding pada turnamen kali ini. Open Turnamen Catur ini, kata Aldin merupakan momen penting bagi pengembangan olahraga Aceh," sebut Aldin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Turnamen yang memperebutkan total hadiah Rp35 juta tersebut dibuka langsung oleh pembina Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh, Jamaluddin T Muku, Selasa.
Jamaluddin menyebutkan open turnamen catur terbuka ini sebagai salah satu ajang mencari bibit atlet yang dipersiapkan untuk ikut pada event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 2024 yang akan datang.
"Keinginan kita, atlet catur Aceh terus berprestasi dan bisa meraih juara umum di tingkat nasional," kata anggota DPR Aceh itu.
Ia juga menyebutkan pelaksanaan open catur terbuka 2019 dilaksanakan di Aceh Tamiang, pihaknya ingin mengembangkan olahraga catur, sehingga atlet-atlet yang ada bisa lebih berprestasi.
"Dengan event catur terbuka ini bisa membangkitkan gairah atlet catur yang ada di Aceh Tamiang," kata Jamaluddin.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Prestasi Dispora Aceh, Saifullah mengatakan turnamen tersebut merupakan komitmen Pemerintah Aceh mendukung peningkatan prestasi olahraga.
"Tidak hanya cabang olahraga catur, Pemerintah Aceh juga berkomitmen meningkatkan prestasi cabang olahraga lainnya, termasuk yang unggulan lainnya," kata Saifullah.
Untuk itu, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai pembinaan para atlet-atlet yang berprestasi untuk persiapan Aceh sebagai tuan rumah penyelenggara catur di PON XXI.
"Jadi dari sekarang kita persiapkan atlet mewakili Aceh pada PON XXI 2024 mendatang, apalagi Kerjurnas catur Oktober 2018 lalu, Aceh meraih satu mendali perak dan perunggu, kedepan target kita juara umum," ujarnya.
Sementara Ketua Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL mengatakan antusias atlet catur mengikuti turnamen ini cukup tinggi, ini dilihat dari jumlah peserta mendaftar melebihi target yang telah ditentukan.
"Yang mendaftar mencapai 200 orang, kuota nya cuma untuk 100 peserta, namun ada108 peserta yang akan bertanding pada turnamen kali ini. Open Turnamen Catur ini, kata Aldin merupakan momen penting bagi pengembangan olahraga Aceh," sebut Aldin.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019