Bupati Aceh Besar Mawardi Ali berjanji akan menyalurkan satu unit traktor untuk masyarakat tani di Gampong Baro, Kecamatan Masjid Raya guna meningkatkan produksi pertanian di wilayah setempat.
"Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan menyalurkan satu unit traktor untuk kelompok tani di Gampong Baro," kata Mawardi Ali yang disaksikan tokoh masyarakat setempat dilokasi, Jumat (5/4).
Mawardi mengakui, hasil pertanian kacang di Gampong Baro, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar memiliki kualitas yang bagus.
Untuk itu, penyaluran satu unit traktor diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian jenis kacang tanah di wilayah setempat.
"Kita berharap produksi kacang tanah disini meningkat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani," harap orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Aceh Besar itu.
Sekretaris Gampong (desa) Baro, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Syafawi menyampaikan, masyarakat di wilayah setempat dominan berprofesi sebagai petani dan nelayan.
"Luas Gampong Baro keseluruhan sekitar 420 hektare persegi dan ditempati 60 Kepala Kepala (KK). Hari-hari masyarakat disini ke kebun menanam kacang dan melaut," sebut Syafawi.
Lebih lanjut Syafawi mengaku, petani kacang tanah di wilayah itu hingga kini masih bercocok tanam dengan cara tradisional dan mengandalkan pupuk organik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan menyalurkan satu unit traktor untuk kelompok tani di Gampong Baro," kata Mawardi Ali yang disaksikan tokoh masyarakat setempat dilokasi, Jumat (5/4).
Mawardi mengakui, hasil pertanian kacang di Gampong Baro, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar memiliki kualitas yang bagus.
Untuk itu, penyaluran satu unit traktor diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian jenis kacang tanah di wilayah setempat.
"Kita berharap produksi kacang tanah disini meningkat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani," harap orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Aceh Besar itu.
Sekretaris Gampong (desa) Baro, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Syafawi menyampaikan, masyarakat di wilayah setempat dominan berprofesi sebagai petani dan nelayan.
"Luas Gampong Baro keseluruhan sekitar 420 hektare persegi dan ditempati 60 Kepala Kepala (KK). Hari-hari masyarakat disini ke kebun menanam kacang dan melaut," sebut Syafawi.
Lebih lanjut Syafawi mengaku, petani kacang tanah di wilayah itu hingga kini masih bercocok tanam dengan cara tradisional dan mengandalkan pupuk organik.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019