Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto melepas distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk Kecamatan Pulo Aceh.
"Logistik Pilkada ini untuk Pulo Nasi dan Pulo Breuh," kata Muhammad Iswanto di Pelabuhan Ulee Lhee, Banda Aceh, Minggu.
Ia menyebutkan untuk Kecamatan Pulo Aceh ada 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdiri dari lima TPS di Pulo Nasi dan 12 TPS di Pulo Breuh.
Adapun total surat suara yang dikirim ke Pulo Aceh tersebut sebanyak 3.321 lembar.
“Pastikan semua logistik tiba dengan aman di lokasi dan digunakan sebagaimana mestinya. Saya juga meminta kepada seluruh anggota PPS dan aparat pengamanan untuk bersikap netral. Jangan sampai ada kecurangan di lapangan,” katanya.
Ia juga meminta anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan seluruh petugas pengamanan agar menjaga netralitas dan profesionalisme selama proses pemilihan berlangsung.
Ia juga menambahkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada harus dijaga dengan melaksanakan tugas secara transparan dan akuntabel.
Logistik yang didistribusikan ke Pulo Aceh tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan tim pengamanan lainnya.
Pilkada di Kabupaten Aceh Besar digelar bersamaan antara pemilihan bupati dan wakil bupati dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Pilkada di Kabupaten Aceh Besar diikuti empat pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yakni Muharram Idris dan Syukri A Jalil, Mukhlis Basyah dan Tgk Muhammad Jazuli, Mawardi Ali dan Tgk Irawan Abdullah, serta Musannif dan Sanusi Hasyim.
Sedangkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon, yakni Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi serta Muzakir Manaf dan Fadhullah.