Partai Nanggroe Aceh (PNA) memprediksi meraih enam kursi untuk DPRA dan 51 kursi ditingkat DPR kabupaten dan kota se Aceh dari hasil penghitungan suara sementara yang dilakukan partai lokal itu pada Pemilu 2019.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PNA Miswar Fuady di Banda Aceh, Senin, menegaskan itu merupakan hasil penghitungan suara sementara yang dilakukan internal partai melalui pengumpulan data-data dari TPS. 

"Memang kita belum mendapatkan (form) C1 yang lengkap. Ini kami rasa hasil yang sangat luar biasa," kata Miswar.

Lebih lanjut, kata Miswar, hasil perolehan kursi pemilu tahun ini melonjak hingga tiga kali lipat dari pemilu 2014. Tercatat, sebelumnya PNA hanya mendapatkan tiga kursi untuk DPRA. Sedangkan untuk DPRK hanya memperoleh sebanyak 17 kursi legislatif di 23 kabupaten kota di Aceh.

"Sekarang untuk DPRA kita mendapat enam kursi, berarti dua kali lipat. Kalau DPRK 51 kursi berarti tiga kali lipat. Ini hasil yang luar bisa berkat kerjasama kita semua," ujar Miswar.

Dikatakan karena ini masih dalam proses maka diimbau kepada seluruh tim untuk terus mengawal proses penghitungan suara di seluruh daerah.

"(form) C1 yang kita dapatkan itu hanya yang ditempel di mushalla, atau kantor keuchik, kita masih dalam proses terus mencari-cari (form) C1 yang lengkap," ungkap Miswar.

Saat ditanyai potensi bertambah perolehan kursi di parlemen, kata Miswar, untuk DPRA cenderung sulit bertambah. Sedangkan untuk DPRK masih memiliki potensi yang besar. Hanya saja tim terus mengawal penghitungan guna menghindari kecurangan di masing-masing daerah.

"Untuk DPRA kalau bertambah pun mungkin cuma satu kursi. Kalau DPRK bisa jadi bertambah melebihi dari 51 kursi, makanya saya serukan untuk tim terus mengawal suara," pungkas Miswar.

Pewarta: Khalis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019