Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Aceh bekerja sama dengan Bulog Divisi Regional Aceh menggelar pasar murah guna mengantisipasi lonjakan harga menjelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah di 23 kabupaten/kota di provinsi ujung barat Pulau Sumatra tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Muhammad Raudhi di Kuta Baro, Aceh Besar, Selasa, mengatakan, pasar murah digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar.

"Ada empat titik pasar murah di setiap kabupaten/kota. Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah tersebut seperti beras, telur, terigu, minyak goreng, dan gula, mendapat subsidi dari Pemerintah Aceh," kata Muhammad Raudhi.

Dalam pasar murah tersebut, Pemerintah Aceh menyubsidi jenis kebutuhan pokok yang dijual masing-masing Rp3.000 per kilogram. Nilai subsidi ini meningkat dibanding tahun lalu hanya Rp2.500 per kilogram.

Muhammad Raudhi mengatakan, Pemerintah Aceh selalu memberi perhatian kepada kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan. Biasanya, ada kenaikan harga kebutuhan pokok saat seperti itu.

"Di sinilah Pemerintah Aceh hadir mengantisipasi kenaikan harga tersebut. Jika terjadi kenaikan harga kebutuhan barang pokok, maka bisa mempengaruhi pola konsumsi masyarakat," kata Muhammad Raudhi.

Muhammad Raudhi tidak berharap pasar murah tersebut dinikmati mereka yang memiliki ekonomi menengah ke atas. Sebab, pasar murah tersebut hanya ditujukan kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

"Kami berharap pasar murah ini tepat sasaran membantu masyarakat ekonomi kecil serta mampu mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan," kata Muhammad Raudhi.

Sementara itu, Kepala Bulog Divisi Regional Aceh Sabaruddin Amrullah mengatakan, pihaknya selaku operator pasar murah menyediakan persediaan dalam jumlah yang ditentukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh.

"Persediaan untuk pasar murah ini sudah ditetapkan jumlahnya untuk setiap kabupaten dan kota di Aceh. Pasar murah ini, selain membantu masyarakat, juga dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan barang pokok," kata Sabaruddin Amrullah.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019