Banda Aceh, 14/3 (Antaraaceh) - Aparat kepolisian jajaran Polda Aceh masih memburu seorang warga sipil diduga terlibat dalam pembacokan yang menewaskan Aiptu Antoni, personil Polres Aceh Besar  di kawasan Gampong Anuek Galong, Kecamatan Sukamakmur, sekitar pukul 22.00 WIB,  Kamis (13/3).
"Kami memperkirakan ada seorang lagi yang melarikan diri setelah membacok korban. Itu masih kita selidiki dan pelakunya sedang dicari," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes (Pol) Gustav Leo di Banda Aceh, Jumat.
Aiptu Antoni meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit karena luka serius akibat bacokan dibagian kepalanya. Sementara dua orang yang diduga sebagai pelaku pembacok polisi itu  juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena luka parah akibat tembakan Aiptu Antoni.
Gustav  menjelaskan, awalnya terjadi perseteruan mulut antara Aiptu Antoni dengan Herman dan Alex di salah satu warung yang menyediakan minuman air nira di kawasan Montasik tersebut.
"Setelah itu, personil intel Polres Aceh Besar tersebut membawa salah seorang diantara kedua orang tersebut. Secara tiba-tiba, Aiptu Antoni ditikam, kemudian langsung meraih senjata api dan menembaki kedua orang tersebut," katanya menjelaskan.
Kemudian, Gustav Leo menjelaskan dari kegelapan muncul seorang lagi dan langsung membacok Aiptu Antoni hingga korban terjerambab jatuh ke tanah.
"Karenanya disimpulkan, ada seorang lagi yang melakukan pembacokan terhadap Aiptu Antoni. Itu yang sedang kami kembangkan dan mencari pelakunya," kata Kabid Humas menjelaskan.
Dua orang tersebut masih dalam perawatan medis pihak Rumah Sakit dokter Zainoel Abidin Banda Aceh. Sementara almarhum Antoni sudah dikebumikan oleh pihak keluarganya di Kota Banda Aceh.

Pewarta: Pewarta : Azhari

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014