Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (Pengprov POBSI) Aceh mempersiapkan atletnya untuk semua nomor yang dipertandingkan pada kategori putra Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bengkulu, November 2019.
Ketua Umum Pengprov POBSI Aceh, Teuku Bustamam kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (28/5) menjelaskan, cabang biliar di Porwil mempertandingkan 8 nomor putra dan dua nomor putri.
"Semua 10 nomor dipertandingkan. Kita ikut semua nomor di kategori putra," ujarnya.
Cabang olahraga yang dipertandingkan Porwil menjadi ajang prakualifikasi untuk lolos ke PON XX/2020 Papua.
Bustamam mengungkapkan, pada Porwil nanti yang lolos ke PON, peringkat 1, 2 dan 3 nomor perorangan, sedangkan nomor ganda yang meraih medali emas lolos ke PON.
Ia menargetkan pebiliar Aceh bisa meraih medali pada multi event olahraga empat tahunan di Sumatera ini dan lolos ke PON. "Target kita meraih medali", tegasnya.
Sebutnya, untuk memenuhi target di Porwil, telah memiliki atlet yang dipersiapkan di Jakarta.
Ditambahkannya, atlet cabang biliar yang masuk binaan kategori IV mendapat satu bulan pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilakukan KONI Aceh. Aceh sering meloloskan pebeliar ke PON.
Seperti diketahui, KONI Aceh mempersiapkan atlet melalui Pelatda untuk menghadapi Pra PON dan Porwil. Para atlet disiapkan dibagi dalam kategori I dan II (delapan bulan Pelatda). Kategori III (tiga bulan ) dan kategori IV satu bulan Pelatda.
Atlet kategori I dan II peraih medali emas, perak di PON XIX/2016 Jawa Barat, kejuaraan nasional (Kejurnas) resmi/terbuka, Popnas, Pomnas pada 2017 dan 2018.
Ketegori III peraih medali perunggu di event dan multi event nasional. Kategori IV tanpa medali PON XIX/2016 Jabar di event nasional maupun multi event nasional 2017, 2018.
Secara terpisah, Ketua Pelatda Pra PON dan Porwil, Drs Bachtiar Hasan M.Pd, mengingatkan kembali, sesuai hasil kesepakatan dan ditetapkan di Musyawarah Olahraga (Musorprov) KONI Aceh pada Desember 2018, bahwa atlet lolos PON perorangan peringkat 1 - 8 dan beregu peringkat 1 - 4 Pra PON.
Peringkat satu atau peraih medali emas perorangan maupun beregu di Porwil yang dikirim KONI Aceh mengikuti PON XX/2020 Papua.
Kecuali itu, sebutnya, pada cabang olahraga terukur meski dapat medali emas, namun limit untuk lolos ke PON tidak tercapai. Sudah tentu tidak bisa tampil PON Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ketua Umum Pengprov POBSI Aceh, Teuku Bustamam kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (28/5) menjelaskan, cabang biliar di Porwil mempertandingkan 8 nomor putra dan dua nomor putri.
"Semua 10 nomor dipertandingkan. Kita ikut semua nomor di kategori putra," ujarnya.
Cabang olahraga yang dipertandingkan Porwil menjadi ajang prakualifikasi untuk lolos ke PON XX/2020 Papua.
Bustamam mengungkapkan, pada Porwil nanti yang lolos ke PON, peringkat 1, 2 dan 3 nomor perorangan, sedangkan nomor ganda yang meraih medali emas lolos ke PON.
Ia menargetkan pebiliar Aceh bisa meraih medali pada multi event olahraga empat tahunan di Sumatera ini dan lolos ke PON. "Target kita meraih medali", tegasnya.
Sebutnya, untuk memenuhi target di Porwil, telah memiliki atlet yang dipersiapkan di Jakarta.
Ditambahkannya, atlet cabang biliar yang masuk binaan kategori IV mendapat satu bulan pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilakukan KONI Aceh. Aceh sering meloloskan pebeliar ke PON.
Seperti diketahui, KONI Aceh mempersiapkan atlet melalui Pelatda untuk menghadapi Pra PON dan Porwil. Para atlet disiapkan dibagi dalam kategori I dan II (delapan bulan Pelatda). Kategori III (tiga bulan ) dan kategori IV satu bulan Pelatda.
Atlet kategori I dan II peraih medali emas, perak di PON XIX/2016 Jawa Barat, kejuaraan nasional (Kejurnas) resmi/terbuka, Popnas, Pomnas pada 2017 dan 2018.
Ketegori III peraih medali perunggu di event dan multi event nasional. Kategori IV tanpa medali PON XIX/2016 Jabar di event nasional maupun multi event nasional 2017, 2018.
Secara terpisah, Ketua Pelatda Pra PON dan Porwil, Drs Bachtiar Hasan M.Pd, mengingatkan kembali, sesuai hasil kesepakatan dan ditetapkan di Musyawarah Olahraga (Musorprov) KONI Aceh pada Desember 2018, bahwa atlet lolos PON perorangan peringkat 1 - 8 dan beregu peringkat 1 - 4 Pra PON.
Peringkat satu atau peraih medali emas perorangan maupun beregu di Porwil yang dikirim KONI Aceh mengikuti PON XX/2020 Papua.
Kecuali itu, sebutnya, pada cabang olahraga terukur meski dapat medali emas, namun limit untuk lolos ke PON tidak tercapai. Sudah tentu tidak bisa tampil PON Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019