Masyarakat di Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat sejak sepekan terakhir sulit mengakses jaringan telepon selular akibat sering padamnya aliran listrik di kawasan pedalaman setempat.

"Sampai saat ini jaringan Handphone hilang di Sungaimas, banyak warga yang mengeluh," kata Sekretaris Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat, Erdi Adnan, Senin.

Penyebab sulitnya masyarakat mengakses jaringan telepon selular di kawasan perbatasan kabupaten tersebut, disebabkan karena di kawasan itu sering terjadi pemadaman listrik. Dampaknya, masyarakat yang menggunakan Handphone dan sarana telekomunikasi lainnya tidak bisa beraktivitas seperti biasa dan menyebabkan kegiatan perekonomian warga ikut terganggu.

"Setiap kali listrik padam, jaringan telepon selular selalu hilang. Masyarakat berharap hal ini segera direspons pihak terkait," tambah Erdi.

Selain itu, masyarakat yang bermukim di di kaki gunung  Bukit Barisan ini juga mengeluh karena setiap akan menyantap makanan di kala sahur dan berbuka puasa, harus rela berada dalam gelap atau menyalakan lilin, akibat pasokan listrik yang selalu padam.

Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN Meulaboh, Ediwan yang dihubungi membenarkan bahwa sejak beberapa hari lalu jaringan listrik di pedalaman Aceh Barat khususnya di kawasan Kecamatan Sungai Mas terjadi gangguan.

"Penyebabnya karena faktor hujan lebat dan cuaca buruk, sehingga mengakibatkan pasokan listrik ke pelanggan ikut terganggu," katanya.

Meski demikian, pihaknya terus melakukan perbaikan dan pembersihan di sekitar lokasi yang sering terjadi gangguan listrik agar pasokan listrik ke seluruh masyarakat tidak lagi terganggu. PT PLN di Meulaboh juga telah menyiagakan sejumlah petugas yang selalu siaga melakukan perbaikan dan pembersihan jaringan, apabila ditemukan gangguan pasokan listrik.

Selain di Kabupaten Aceh Barat, pihaknya juga melakukan pemantauan dan pembersihan serupa di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, pungkas Ediwan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019