Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta aparatur sipil negara (ASN) di jajaran pemerintah kota setempat meningkatkan disiplin kerja dalam melayani masyarakat.
"Kami minta seluruh aparatur bekerja keras meningkatkan disiplin kerja serta bekerja sesuai standar operasional prosedur atau SOP yang telah ditetapkan," kata Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin.
Selain disiplin dan produktivitas, Wali Kota juga mengingatkan aparatur meningkatkan loyalitas dan integritas dalam bekerja, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih optimal.
Selain melayani masyarakat, menurut Wali Kota, masih banyak tugas dan tantangan di masa mendatang, seperti meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD serta menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Oleh karena itu, kami meminta aparatur bekerja sungguh-sungguh, sehingga berbagai penghargaan yang diraih Pemerintah Kota Banda Aceh bisa dipertahankan," kata Aminullah Usman.
Sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan komitmennya meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
"Jangan ragu pada saya dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin. Kesejahteraan seluruh pegawai memang sudah menjadi komitmen kami sedari menjabat," ungkap Wali Kota Aminullah Usman di Banda Aceh, Sabtu.
Wali Kota menyebutkan, kerja keras aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh selama ini telah banyak memberikan hasil. Sejumlah penghargaan tingkat nasional diraih berkat kerja keras aparatur.
Penghargaan yang diraih tersebut di antaranya, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-11 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) RI atas laporan hasil pemeriksaan keuangan tahun anggaran 2018.
"Opini WTP ini yang terbanyak. Dan ini harus dipertahankan untuk selamanya. Karena itu, kami mengajak seluruh aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh ikut bersama-sama mempertahankannya terus menerus," kata Wali Kota.
Kemudian, sebut Aminullah Usman, Kota Banda Aceh meraih penghargaan dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) sebagai daerah terbaik menangani konflik sosial.
Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, Banda Aceh meraih yang terbaik. Penghargaan ini diserahkan Menkopolhukam RI Wiranto kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Jakarta beberapa waktu lalu
Selain itu juga Banda Aceh masuk dalam program pengembangan kota pintar di Indonesia. Dan ini sangat penting karena menjadi modal besar Banda Aceh dalam membangun sektor pariwisata dan menambah nilai tawar investasi.
"Semua prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras aparatur sipil negara di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh. Karena itu, kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan ASN Pemerintah Kota Banda Aceh," kata Aminullah Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kami minta seluruh aparatur bekerja keras meningkatkan disiplin kerja serta bekerja sesuai standar operasional prosedur atau SOP yang telah ditetapkan," kata Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin.
Selain disiplin dan produktivitas, Wali Kota juga mengingatkan aparatur meningkatkan loyalitas dan integritas dalam bekerja, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi lebih optimal.
Selain melayani masyarakat, menurut Wali Kota, masih banyak tugas dan tantangan di masa mendatang, seperti meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD serta menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Oleh karena itu, kami meminta aparatur bekerja sungguh-sungguh, sehingga berbagai penghargaan yang diraih Pemerintah Kota Banda Aceh bisa dipertahankan," kata Aminullah Usman.
Sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan komitmennya meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
"Jangan ragu pada saya dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin. Kesejahteraan seluruh pegawai memang sudah menjadi komitmen kami sedari menjabat," ungkap Wali Kota Aminullah Usman di Banda Aceh, Sabtu.
Wali Kota menyebutkan, kerja keras aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh selama ini telah banyak memberikan hasil. Sejumlah penghargaan tingkat nasional diraih berkat kerja keras aparatur.
Penghargaan yang diraih tersebut di antaranya, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-11 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) RI atas laporan hasil pemeriksaan keuangan tahun anggaran 2018.
"Opini WTP ini yang terbanyak. Dan ini harus dipertahankan untuk selamanya. Karena itu, kami mengajak seluruh aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh ikut bersama-sama mempertahankannya terus menerus," kata Wali Kota.
Kemudian, sebut Aminullah Usman, Kota Banda Aceh meraih penghargaan dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) sebagai daerah terbaik menangani konflik sosial.
Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, Banda Aceh meraih yang terbaik. Penghargaan ini diserahkan Menkopolhukam RI Wiranto kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Jakarta beberapa waktu lalu
Selain itu juga Banda Aceh masuk dalam program pengembangan kota pintar di Indonesia. Dan ini sangat penting karena menjadi modal besar Banda Aceh dalam membangun sektor pariwisata dan menambah nilai tawar investasi.
"Semua prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras aparatur sipil negara di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh. Karena itu, kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan ASN Pemerintah Kota Banda Aceh," kata Aminullah Usman.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019