Perkumpulan Visi Indonesia bersama TNI di jajaran Korem 012 Teuku Umar berencana menggarap sejumlah lahan tidur yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat, guna meningkatkan produksi di sektor pertanian, khususnya produksi padi sebagai sumber ketahanan pangan.
"Untuk tahap pertama, program ini akan dimulai di Desa Pasi Aceh, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat," kata Direktur Perkumpulan Visi Indonesia, Fuad Hadi Woyla kepada Antara di Meulaboh, Sabtu.
Menurutnya, selama ini sektor pertanian di Aceh termasuk di berbagai wilayah lainnya di Indonesia menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam keberlanjutan sistem dan penyediaan produk pertanian, terutama produksi padi.
Tidak hanya itu, penurunan kuantitas dan kualitas lahan pertanian terus terjadi setiap tahunnya, demikian pula minat dan peran generasi muda pada sektor pertanian khususnya dalam menggarap sawah untuk penanaman padi juga mengalami penurunan.
Menyikapi hal tersebut, Perkumpulan Visi Indonesia bersama anggota DPR Aceh terpilih Tarmizi, menggelar pertemuan dan diskusi dengan Korem 012 Teuku Umar, Letkol Inf Yudiono selaku Kasrem 012/TU serta Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Nurul Diyanto, untuk mendapatkan informasi dan mengevaluasi faktor-faktor yang berperan dalam pengelolaan sistem pertanian dan keberlanjutannya.
Hasil dari diskusi tersebut didapatkan informasi bahwa sebagian besar petani sekarang tidak memaksimalkan lahan-lahan potensial yang ada untuk digarap dengan baik, dan secara umum persentase generasi muda yang bekerja di sektor pertanian menurun. Oleh karena itu mata pencaharian bidang pertanian perlu ditopang usaha lain seperti pengembangan peternakan sapi.
Dengan optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian disertai pengelolaan dan pewarisan budaya antargenerasi, kata Fuad Hadi, diharapkan dapat mendukung keberlanjutan sistem pertanian di Kabupaten Aceh Barat.
"Secara umum di pedesaan sangat diperlukan perbaikan pendidikan dan pengembangan SDM, kelembagaan kelompok petani, peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui pengolahan hasil dan perbaikan tataniaga, manajemen dan koordinasi antar stakeholder guna mencapai sistem pertanian berkelanjutan yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat perdesaan," ujarnya.
Ke depan, Korem 012 Teuku Umar bersama Kodim 0105 Aceh Barat serta didukung oleh anggota DPR Aceh bersama-sama masyarakat akan menggalakkan pemanfaatan lahan-lahan tidur yang potensial, dengan harapan pengembangan potensi pertanian di kabupaten setempat semakin berkembang dan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Untuk tahap pertama, program ini akan dimulai di Desa Pasi Aceh, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat," kata Direktur Perkumpulan Visi Indonesia, Fuad Hadi Woyla kepada Antara di Meulaboh, Sabtu.
Menurutnya, selama ini sektor pertanian di Aceh termasuk di berbagai wilayah lainnya di Indonesia menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam keberlanjutan sistem dan penyediaan produk pertanian, terutama produksi padi.
Tidak hanya itu, penurunan kuantitas dan kualitas lahan pertanian terus terjadi setiap tahunnya, demikian pula minat dan peran generasi muda pada sektor pertanian khususnya dalam menggarap sawah untuk penanaman padi juga mengalami penurunan.
Menyikapi hal tersebut, Perkumpulan Visi Indonesia bersama anggota DPR Aceh terpilih Tarmizi, menggelar pertemuan dan diskusi dengan Korem 012 Teuku Umar, Letkol Inf Yudiono selaku Kasrem 012/TU serta Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Nurul Diyanto, untuk mendapatkan informasi dan mengevaluasi faktor-faktor yang berperan dalam pengelolaan sistem pertanian dan keberlanjutannya.
Hasil dari diskusi tersebut didapatkan informasi bahwa sebagian besar petani sekarang tidak memaksimalkan lahan-lahan potensial yang ada untuk digarap dengan baik, dan secara umum persentase generasi muda yang bekerja di sektor pertanian menurun. Oleh karena itu mata pencaharian bidang pertanian perlu ditopang usaha lain seperti pengembangan peternakan sapi.
Dengan optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian disertai pengelolaan dan pewarisan budaya antargenerasi, kata Fuad Hadi, diharapkan dapat mendukung keberlanjutan sistem pertanian di Kabupaten Aceh Barat.
"Secara umum di pedesaan sangat diperlukan perbaikan pendidikan dan pengembangan SDM, kelembagaan kelompok petani, peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui pengolahan hasil dan perbaikan tataniaga, manajemen dan koordinasi antar stakeholder guna mencapai sistem pertanian berkelanjutan yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat perdesaan," ujarnya.
Ke depan, Korem 012 Teuku Umar bersama Kodim 0105 Aceh Barat serta didukung oleh anggota DPR Aceh bersama-sama masyarakat akan menggalakkan pemanfaatan lahan-lahan tidur yang potensial, dengan harapan pengembangan potensi pertanian di kabupaten setempat semakin berkembang dan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019