Sejumlah rumah warga yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Barat rusak parah setelah diterjang badai pada Senin (17/6) sore.
Musibah ini juga menyebabkan sejumlah pohon di beberapa titik di Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat dan jalan lintas barat Aceh juga ikut tumbang ke badan jalan.
"Saat ini kami masih membantu warga yang rumahnya rusak di Desa Cot Rambong, Kecamatan Woyla Barat," kata Camat Woyla Barat, Fadlian Syahputra kepada Antara, Senin (17/6).
Ada pun rumah warga yang rusak diterjang badai tersebut milik Rusli KA, seorang warga miskin yang berada di kawasan pedalaman. Rumah yang rusak tersebut juga dalam kondisi tidak layak huni.
Dampak dari terjangan badai ini menyebabkan korban harus kehilangan tempat tinggal karena sebagian besar bagian rumah korban yang terbuat dari papan kayu rubuh, dan bagian atapnya diterbangkan angin.
"Untuk sementara korban terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang lain," kata Fadlian Syahputra.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Aceh Barat, Amril Nuthihar kepada Antara di Meulaboh mengatakan pemerintah daerah setempat sedang melakukan pendataan di sejumlah lokasi yang terdampak akibat terjangan badai.
"Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa di masyarakat, namun dipastikan rumah warga ada yang rusak akibat tertiup angin," kata Amril.
Ia juga menjelaskan, sejumlah pohon yang berada di beberapa titik di Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat juga tumbang ke badan jalan, termasuk di jalan lintas pantai barat Aceh persisnya di kawasan Desa Suak Pandan, Kecamatan Samatiga, kabupaten setempat.
Beberapa pohon yang tumbang juga sudah dibersihkan oleh warga bersama relawan dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat.
"Nanti akan kami kabarkan secepatnya terkait jumlah rumah warga yang rusak dan terdampak akibat terjangan badai ini," kata Amril Nuthihar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Musibah ini juga menyebabkan sejumlah pohon di beberapa titik di Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat dan jalan lintas barat Aceh juga ikut tumbang ke badan jalan.
"Saat ini kami masih membantu warga yang rumahnya rusak di Desa Cot Rambong, Kecamatan Woyla Barat," kata Camat Woyla Barat, Fadlian Syahputra kepada Antara, Senin (17/6).
Ada pun rumah warga yang rusak diterjang badai tersebut milik Rusli KA, seorang warga miskin yang berada di kawasan pedalaman. Rumah yang rusak tersebut juga dalam kondisi tidak layak huni.
Dampak dari terjangan badai ini menyebabkan korban harus kehilangan tempat tinggal karena sebagian besar bagian rumah korban yang terbuat dari papan kayu rubuh, dan bagian atapnya diterbangkan angin.
"Untuk sementara korban terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang lain," kata Fadlian Syahputra.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Aceh Barat, Amril Nuthihar kepada Antara di Meulaboh mengatakan pemerintah daerah setempat sedang melakukan pendataan di sejumlah lokasi yang terdampak akibat terjangan badai.
"Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa di masyarakat, namun dipastikan rumah warga ada yang rusak akibat tertiup angin," kata Amril.
Ia juga menjelaskan, sejumlah pohon yang berada di beberapa titik di Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat juga tumbang ke badan jalan, termasuk di jalan lintas pantai barat Aceh persisnya di kawasan Desa Suak Pandan, Kecamatan Samatiga, kabupaten setempat.
Beberapa pohon yang tumbang juga sudah dibersihkan oleh warga bersama relawan dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat.
"Nanti akan kami kabarkan secepatnya terkait jumlah rumah warga yang rusak dan terdampak akibat terjangan badai ini," kata Amril Nuthihar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019