Kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Woyla Raya (Ipelmawar) membantu pembangunan rumah milik Rusli KA di Desa Cot Rambong, Kabupaten Aceh Barat, yang rusak parah akibat terjangan badai yang terjadi pada Senin (17/6) lalu.
"Kami berharap bantuan yang disalurkan ini dapat meringankan beban penderitaan korban bencana alam di Aceh Barat, apalagi korban merupakan warga kurang mampu," kata Ketua Umum Ipelmawar Aceh Barat, Musran didampingi Sekretaris, Eli Saputra di Meulaboh, Selasa.
Bantuan yang disalurkan ini dalam bentuk uang tunai sebesar Rp4,23 juta yang dihimpun dari aksi penggalangan dana di sejumlah titik di Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat.
Aksi penggalangan dana yang dilakukan kalangan mahasiswa tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi seluruh masyarakat di daerah itu agar ikut peduli dan peka terhadap warga yang terkena musibah.
Meski bantuan yang diberikan oleh mahasiswa tidak seberapa, mereka berharap bantuan ini dapat membantu memperbaiki rumah milik korban, yang merupakan warga miskin di Desa Cot Rambong, Kecamatan Woyla Barat, yang menyebabkan rumah korban rusak parah sehingga tidak bisa lagi ditempati untuk dihuni, kata Musran.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah warga yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Barat rusak parah setelah diterjang badai pada Senin (17/6/2019) sore.
Musibah ini juga menyebabkan sejumlah pohon di beberapa titik di Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat dan jalan lintas barat Aceh juga ikut tumbang ke badan jalan.
Ada pun rumah warga yang rusak diterjang badai tersebut milik Rusli KA, seorang warga miskin yang berada di kawasan pedalaman. Rumah yang rusak tersebut juga dalam kondisi tidak layak huni.
Dampak dari terjangan badai ini menyebabkan korban harus kehilangan tempat tinggal karena sebagian besar bagian rumah korban yang terbuat dari papan kayu rubuh, dan bagian atapnya diterbangkan angin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kami berharap bantuan yang disalurkan ini dapat meringankan beban penderitaan korban bencana alam di Aceh Barat, apalagi korban merupakan warga kurang mampu," kata Ketua Umum Ipelmawar Aceh Barat, Musran didampingi Sekretaris, Eli Saputra di Meulaboh, Selasa.
Bantuan yang disalurkan ini dalam bentuk uang tunai sebesar Rp4,23 juta yang dihimpun dari aksi penggalangan dana di sejumlah titik di Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat.
Aksi penggalangan dana yang dilakukan kalangan mahasiswa tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi seluruh masyarakat di daerah itu agar ikut peduli dan peka terhadap warga yang terkena musibah.
Meski bantuan yang diberikan oleh mahasiswa tidak seberapa, mereka berharap bantuan ini dapat membantu memperbaiki rumah milik korban, yang merupakan warga miskin di Desa Cot Rambong, Kecamatan Woyla Barat, yang menyebabkan rumah korban rusak parah sehingga tidak bisa lagi ditempati untuk dihuni, kata Musran.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah warga yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Barat rusak parah setelah diterjang badai pada Senin (17/6/2019) sore.
Musibah ini juga menyebabkan sejumlah pohon di beberapa titik di Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat dan jalan lintas barat Aceh juga ikut tumbang ke badan jalan.
Ada pun rumah warga yang rusak diterjang badai tersebut milik Rusli KA, seorang warga miskin yang berada di kawasan pedalaman. Rumah yang rusak tersebut juga dalam kondisi tidak layak huni.
Dampak dari terjangan badai ini menyebabkan korban harus kehilangan tempat tinggal karena sebagian besar bagian rumah korban yang terbuat dari papan kayu rubuh, dan bagian atapnya diterbangkan angin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019