Pemerintah Indonesia menawarkan Argentina sejumlah kerja sama baik di bidang perdagangan maupun pertanian, salah satunya produk dan jasa industri strategis Indonesia.

"PTDI menawarkan pesawat, PT GMF menawarkan kerja sama dalam jasa pemeliharaan, PT Inka menawarkan produk lokomotif dan gerbong yang berstandar internasional," kata Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers bersama Presiden Argentina Mauricio Macri di Ruang Teratai, Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Menurut Jokowi, Presiden Mauricio akan berdiskusi dengan pimpinan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) serta PT Industri Kereta Api (Inka) untuk mendapat paparan potensi kerja sama.

Indonesia dan Argentina, menurut Jokowi, juga membahas upaya penyeimbangan perdagangan kedua negara, termasuk melalui "counter trade" atau imbal hasil dagang.

Presiden menjelaskan perlunya dibuka jalur perdagangan sejumlah komoditas pertanian Indonesia ke Argentina seperti buah salak, manggis, nanas.

Di bidang pertanian, Jokowi menilai terbukanya peluang peningkatan kerja sama pengembangan teknologi pertanian.

"Sebagai sesama negara agraris, saya juga melihat potensi kerja sama di sektor pertanian, dan saya menyambut baik kerja sama pengembangan sistem teknologi pertanian sebagai implementasi dari rencana aksi kerja sama pertanian antara Argentina dan Indonesia," ujar Presiden.

Indonesia juga mendorong peningkatan kerja sama dengan forum dagang terbesar di kawasan Amerika Selatan, tambah Kepala Negara.

Selain itu, Indonesia dan Argentina juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pendidikan.

Argentina merupakan mitra perdagangan kedua terbesar Indonesia di kawasan Amerika Selatan.

Total perdagangan kedua negara pada 2018 mencapai 1,68 miliar dolar AS, dengan defisit di pihak Indonesia mencapai 1,2 miliar dolar AS.
 

Pewarta: Bayu Prasetyo

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019