Dua orang pekerja pemasang tiang listrik milik PT PLN luka parah setelah satu buah tiang yang dipasang di kawasan Desa Lueng Buloh, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, tiba-tiba patah menjadi dua bagian dan menyebabkan pekerja jatuh ke tanah dari ketinggian.

Ada pun korban yang mengalami luka serius tersebut masing-masing Mawardi (19) warga Desa Pasi Teungoh, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat dan rekannya Hamdan (30), warga Desa Mon Dua, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

"Alhamdulillah korban sudah sadar, saat ini masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Woyla, Aceh Barat," kata Manajer UP3 PT PLN (Persero) Meulaboh, Ediwan kepada Antara, Selasa malam.

Menurutnya, para korban adalah pekerja dari rekanan proyek pada pelaksanaan pemasangan konstruksi jaringan tiang listrik milik PLN di sepanjang jalan lintas Woyla-Bubon, Kabupaten Aceh Barat, setelah sebelumnya pekerjaan ini tertunda karena cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Para korban yang terluka ini, kata Ediwan, bukan disebabkan karena tersetrum aliran listrik. Akan tetapi terjatuh dari ketinggian setelah satu unit tiang yang sedang dilakukan pemasangan patah menjadi dua bagian, dan menyebabkan dua pekerja terluka.

Selain menyebabkan dua orang pekerja terluka, satu unit mobil derek juga ikut rusak setelah tertimpa bagian tiang listrik yang patah.

"Kami turut prihatin dengan musibah ini, namun proses pemasangan jaringan listrik akan terus kita lanjutkan," tambah Ediwan.

Ia juga memastikan musibah tersebut juga tidak menyebabkan pemasangan jaringan listrik di Kabupaten Aceh Barat terganggu, karena pihak rekanan langsung melakukan pergantian pekerja guna menuntaskan proyek dimaksud.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019