Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  (Disbudpar) Aceh Jamaluddin menyatakan Kemah Wisata Simeulue harus menjadi momentum untuk mempromosikan kerajinan, kuliner dan budaya yang dimiliki daerah tersebut.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan beragam khas daerah termasuk beragam objek wisata yang ada kepada tamu yang berkunjung ke kabupaten ini," kata Jamuluddin dalam siara pers diterima Antara di Banda Aceh, Minggu.

Ia menjelaskan wisatawan mancanegara semakin kagum dan tertarik untuk menikmati keindahan alam Simeulue menyusul semakin tingginya minat warga negara asing melancong ke kawasan tersebut.

"Minat wisatawan ke Simeulue semakin meningkat, saat saya terbang dari Kualanamu menuju daerah ini, mayoritas penumpangnya adalah turis mancanegara," katanya.

Menurut dia tingginya wisatawan mancanegara berkunjung ke daerah yang akrap dikelan dengan udang lopster tersebut, maka promosi objek wisata yang ada dikawasan tersebut perlu terus ditingkatnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat di daerah setempat untuk menjaga kebersihan serta menjadi tuan rumah yang baik dan ramah kepada wisatawan sehingga para tamu merasa nyaman dan akan menceritakannya saat kembali ke daerah asal.

Kemah Wisata Simeulue merupakan kegiatan bertaraf internasional yang berlangsung tiga hari 14- 16 Juli 2019 di Pantai Alaik Sektare, Desa Lantik, Kecamatan Teupah Barat (dekat lapangan bola Salur).
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019