Puluhan juta rupiah uang tunai raib dari dalam mobil Ismail (54), kepala desa Paya Palas, Kecamatan Rantau Peureulak, ketika korban hendak membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kumuning, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, sekitar pukul 12:00 WIB, Kamis.
Selain sebagai kepala desa, Ismail juga tercatat sebagai pedagang kelontong di desanya.
Dalam aduannya di Kantor Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Peureulak, Ismail menjelaskan ia membawa uang tunai Rp43 juga mengendarai mobil pic-up jenis L-300 BL 8398 DD berangkat dari rumahnya dengan tujuan SPBU Kumunimg, guna membeli BBM jenis Pertalite.
Dalam perjalanan ke SPBU, Ismail berhenti membeli jerigen bekas sebagai tempat menampung BBM. Lalu dia kembali melanjutkan perjalanan ke SPBU Kumuning. Sebelum membeli BBM, Ismail memarkirkan kendaaran pik-up disudut SPBU dan mencuci jerigen ke kamar mandi.
Sementara puluhan juta uang tunai didalam tas sebagai modal berbelanja termasuk membeli BBM ditinggal didalam cabin dengan mobil terkunci. Setelah selesai mencuci jerigen, Ismail kembali ke mobil. Spontan tersentak melihat pintu mobil sebelah kanan dalam posisi terbuka, dan ketika mendekati cabin mobil dan melihat uang didalam tas sudah tiada.
Atas kejadian itu, Ismail memberitahu petugas SPBU dan melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Peureulak. "Benar, seorang warga yang hendak membeli BBM kehilangan uang didalam mobil di SPBU Kumuning," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Peureulak AKP Muhammad Nawawi.
Dijelaskan, kasus dugaan pencurian tersebut masih dalam penyelidikan dan mendalaminya, bahkan beberapa saksi sudah dimintai keterangan. "Kita harapkan masyarakat, pengusaha atau kepala desa untuk berhati-hati dalam mengantongi uang dalam jumlah banyak. Agar lebih aman saat berbelanja lebih baik tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak," pumgkas AKP
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Selain sebagai kepala desa, Ismail juga tercatat sebagai pedagang kelontong di desanya.
Dalam aduannya di Kantor Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Peureulak, Ismail menjelaskan ia membawa uang tunai Rp43 juga mengendarai mobil pic-up jenis L-300 BL 8398 DD berangkat dari rumahnya dengan tujuan SPBU Kumunimg, guna membeli BBM jenis Pertalite.
Dalam perjalanan ke SPBU, Ismail berhenti membeli jerigen bekas sebagai tempat menampung BBM. Lalu dia kembali melanjutkan perjalanan ke SPBU Kumuning. Sebelum membeli BBM, Ismail memarkirkan kendaaran pik-up disudut SPBU dan mencuci jerigen ke kamar mandi.
Sementara puluhan juta uang tunai didalam tas sebagai modal berbelanja termasuk membeli BBM ditinggal didalam cabin dengan mobil terkunci. Setelah selesai mencuci jerigen, Ismail kembali ke mobil. Spontan tersentak melihat pintu mobil sebelah kanan dalam posisi terbuka, dan ketika mendekati cabin mobil dan melihat uang didalam tas sudah tiada.
Atas kejadian itu, Ismail memberitahu petugas SPBU dan melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Peureulak. "Benar, seorang warga yang hendak membeli BBM kehilangan uang didalam mobil di SPBU Kumuning," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Peureulak AKP Muhammad Nawawi.
Dijelaskan, kasus dugaan pencurian tersebut masih dalam penyelidikan dan mendalaminya, bahkan beberapa saksi sudah dimintai keterangan. "Kita harapkan masyarakat, pengusaha atau kepala desa untuk berhati-hati dalam mengantongi uang dalam jumlah banyak. Agar lebih aman saat berbelanja lebih baik tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak," pumgkas AKP
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019