Kamaruddin Abu Bakar atau kerap disapa Abu Razak resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengprov Persatuan Drum Brand Indonesia (PDBI) Aceh periode 2019-2023 oleh Ketua Umum PB PDBI, Kombes Pol Joko Sarwoko di Banda Aceh, Sabtu (20/7) malam.
Kombes Pol Joko mengatakan kepengurusan PDBI Aceh yang baru dilantikan akan menjalani masa bakti dalam roda organisasi cabang olahraga drum band selama empat tahun.
Ke depan Pengprov PDBI dapat lebih menyosialisaikan cabor drum band ini kepada masyarakat Aceh, melalui kerja dengan komunitas.
Baca juga: KONI Aceh harapkan rugby lolos PON
"Kita mengapresiasi kiprah PDBI Aceh yang telah menorehkan prestasi tingkat nasional. Ke depan, peningkatan kapasitas juri dan pelatih juga perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai tingkatan,” kata Joko.
Dalam acara pelantikan tersebut turut hadir Sekretaris Umum KONI Aceh M Nasir Syamaun, Wakil Ketua KONI Aceh Bachtiar Hasan dan Faisal Saifuddin.
Sementara itu, Abu Razak menyebutkan meskipun cabang drum band tidak dipertandingkan pada PON XX 2020 di Papua, namun pihaknya tetap bertekad program-program pembinaan atlet terus dilakukan, tidak jalan di tempat.
Baca juga: 254 atlet Aceh mulai pelatda pekan olahraga wilayah
Pasca pelantikan ia bersama pengurus akan segera melakukan rapat kerja PDBI Aceh 2019.
“Salah satu fokus program kerja kami selama empat tahun ke depan nantinya adalah menjaring dan kemudian membina bibit-bibit atlet yang akan dipersiapkan untuk mewakili Aceh pada berbagai even, baik di level regional, nasional dan internasional. Khususnya untuk menyambut Aceh sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024 mendatang," katanya.
Cabor drum band merupakan salah satu cabang olahraga yang dianggap senior yang menjadi anggota KONI Aceh.
Sejauh ini, kata Bachtiar, PDBI Aceh telah mampu meraih prestasi yang mumpuni seperti dalam ajang PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, yang berhasil meraih satu medali perak, dan satu medali perunggu.
“Pengurus PDBI yang baru ini tentunya menjadi harapan baru agar prestasi cabang drum band dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. Semoga pada tahun 2024 saat Aceh menjadi tuan rumah PON, cabang drum band menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Aceh," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kombes Pol Joko mengatakan kepengurusan PDBI Aceh yang baru dilantikan akan menjalani masa bakti dalam roda organisasi cabang olahraga drum band selama empat tahun.
Ke depan Pengprov PDBI dapat lebih menyosialisaikan cabor drum band ini kepada masyarakat Aceh, melalui kerja dengan komunitas.
Baca juga: KONI Aceh harapkan rugby lolos PON
"Kita mengapresiasi kiprah PDBI Aceh yang telah menorehkan prestasi tingkat nasional. Ke depan, peningkatan kapasitas juri dan pelatih juga perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai tingkatan,” kata Joko.
Dalam acara pelantikan tersebut turut hadir Sekretaris Umum KONI Aceh M Nasir Syamaun, Wakil Ketua KONI Aceh Bachtiar Hasan dan Faisal Saifuddin.
Sementara itu, Abu Razak menyebutkan meskipun cabang drum band tidak dipertandingkan pada PON XX 2020 di Papua, namun pihaknya tetap bertekad program-program pembinaan atlet terus dilakukan, tidak jalan di tempat.
Baca juga: 254 atlet Aceh mulai pelatda pekan olahraga wilayah
Pasca pelantikan ia bersama pengurus akan segera melakukan rapat kerja PDBI Aceh 2019.
“Salah satu fokus program kerja kami selama empat tahun ke depan nantinya adalah menjaring dan kemudian membina bibit-bibit atlet yang akan dipersiapkan untuk mewakili Aceh pada berbagai even, baik di level regional, nasional dan internasional. Khususnya untuk menyambut Aceh sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024 mendatang," katanya.
Cabor drum band merupakan salah satu cabang olahraga yang dianggap senior yang menjadi anggota KONI Aceh.
Sejauh ini, kata Bachtiar, PDBI Aceh telah mampu meraih prestasi yang mumpuni seperti dalam ajang PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, yang berhasil meraih satu medali perak, dan satu medali perunggu.
“Pengurus PDBI yang baru ini tentunya menjadi harapan baru agar prestasi cabang drum band dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. Semoga pada tahun 2024 saat Aceh menjadi tuan rumah PON, cabang drum band menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Aceh," ungkapnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019