Kuwait pada Minggu mengatakan pihaknya "mengikuti dengan begitu prihatin" eskalasi terbaru di kawasan Teluk, setelah Iran menyita tanker milik Inggris, demikian laporan Kantor Berita Kuwait (KUNA).

Kuwait juga menegaskan bahwa "kelanjutan aksi semacam itu dapat meningkatkan ketegangan, membongkar keselamatan maritim terhadap ancaman langsung, yang mengharuskan komunitas internasional menggencarkan upayanya untuk mengatasi eskalasi tersebut."

Kuwait meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghormati hukum maritim internasional guna memastikan keamanan maritim di kawasan tersebut.

Sumber: Reuters

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019