Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengemukakan Pemerintah India berminat membangun rumah sakit di Kota Sabang dengan menjanjikan untuk memberi layanan kesehatan terbaik dengan harga yang murah.

Ketertarikan itu disampaikan langsung Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, saat bertamu ke kediaman Wakil Gubernur Aceh di Banda Aceh, Senin.

“Dia (pemerintah India) mau bangun rumah sakit, full investasi yang harga layanannya terjangkau,” kata Nova Iriansyah melalui humas Aceh yang dihubungi Antara dari Blangpidie.

Baca juga: Bupati Aceh Barat undang investor Malaysia untuk investasi pertanian

Namun demikian, kata Nova, Pemerintah India meminta tenggat waktu pengelolaan rumah sakit sebelum nantinya diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Indonesia.

“Ini (pembangunan rumah sakit) adalah proyek yang penting. Besok kami akan mengunjungi Sabang dan setelahnya kami akan melanjutkan diskusinya,” kata Pradeep Kumar.

Pemerintah India , kata Pradeep, menjanjikan untuk memberi layanan kesehatan terbaik dengan harga yang murah.

Baca juga: Kadin undang investor Iran tanamakan investasi ke Aceh

Pradeep Kumar datang ke Banda Aceh bersama Konsulat Jenderal India di Medan, Shri Raghu Gurura.

Nova Iriansyah menyebutkan, selain pembangunan rumah sakit, pihaknya juga menjajaki kerjasama di beberapa bidang lain seperti pendidikan.

Pemerintah Aceh, kata Nova, tertarik mengirimkan delegasinya untuk belajar tentang pendidikan kedokteran dan pendidikan sumber daya air.

Baca juga: Tiga perusahaan internasional akan investasi migas lepas pantai di Aceh

Di samping jarak tampuh yang lebih dekat, biaya pendidikan di India juga cenderung lebih murah.

“Dan juga pertukaran mahasiswa,” Jelas Nova.

Selain itu, kata Nova, Pradeep menginginkan agar pihaknya bisa membangun konektevitas penghubung dari bandara di Aceh ke Port Blair di Pulau Andaman dan Nicobar, sehingga akses ke Aceh dari pulau Andaman bisa lebih dekat.

Baca juga: Wali Kota Banda Aceh tawarkan peluang investasi kepada Singapura

Pradeep menyebutkan, jarak tempuh Port Blair ke Banda Aceh hanya berkisar 1 jam perjalanan udara.

Sementara Port Blair ke Delhi mencapai 3 jam perjalanan. Artinya, konektivitas langsung Aceh ke Andaman dan Nicobar sangat menguntungkan kedua pihak.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019