Tim catur Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) akan tampil maksimal dalam event catur international berlebel "Unsyiah International Chess Championship" yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Prof A Madjid Ibrahim, Darussalam, Banda Aceh, 6 - 7 Agustus 2019.
Para pecatur tuan rumah akan mengikuti semua kategori dan nomor yang dipertandingkan yaitu kategori tim, individu nomor bughouse chess, rapid (catur cepat) dan blitz (catur kilat) putra - putri.
Manejer Tim Catur Unsyiah, Sufyan SH, MH kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (6/8) menyatakan, para pecaturnya, putra dan putri siap tampil maksimal di semua nomor yang dipertandingkan.
Baca juga: Event catur international digelar di Unsyiah
Dijelaskannya, sebanyak 12 pecatur yang telah dipersiapkan selama ini akan turun berlaga pada event catur international Unsyiah. Para pecatur siap tampil maksimal di setiap nomor yang diikuti.
Sufyan yang didampingi Koordinator Program Event Catur International Unsyiah, Dian Maulana, S.IP, WNP menyebutkan, para pecatur tim Unsyiah akan termotivasi lagi untuk meningkatkan kemampuannya dengan bertanding pada event catur international ini.
Dosen Fakultas Hukum Unsyiah ini, mengatakan, selain sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi, event international tersebut juga akan menambah pengalaman atau jam tanding para pecatur.
Ia menjelaskan, event catur tersebut juga menjadi ajang persiapan para pecatur Unsyiah menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang akan digelar di Jakarta, September 2019.
Baca juga: Tim Catur Malaysia siap bertanding di event Catur International Unsyiah
"Para pecatur sudah melakukan persiapan, bahkan sejak menghadapi multi event olahraga di Unsyiah atau Unsyiah Games, April 2019. Mereka selama ini memang aktif dan kontinyu berlatih mempersiapkan diri," terang pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur Unsyiah ini.
Bahkan, sebutnya, para pecatur yang memperkuat tim catur Unsyiah pada event catur international ini dan dipersiapkan menghadapi Pomnas, terdapat dua atlet putri yang selama ini juga sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pra PON yaitu Klarisa Sabila dan Anisha Aprilia.
Diungkapkan, dalam persiapan selama ini tim catur Unsyiah juga telah menunjukkan prestasi meraih juara tim dan juara dua perorangan pada event international yang diikuti di Malaysia Januari 2019.
"Target kita, para pecatur Unsyiah dapat meraih medali emas pada Pomnas, terutama dari kategori beregu putri," ujarnya.
Kecuali itu, sebutnya lagi, tim catur Unsyiah akan mengikuti event international di Malaysia setelah event catur di Unsyiah ini. Kegiatan ini sudah tentu akan terus menambah pengalaman bertanding para pecatur.
Ia berharap pagelaran event catur international di Unsyiah bisa berjalan lancar dan sukses. Ini event international yang pertama sebagai ujicoba.
"Tahun depan kita rencana mengundang lima negara, selain Malaysia yakni Singapura, Thailand, Filipina dan Australia," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Para pecatur tuan rumah akan mengikuti semua kategori dan nomor yang dipertandingkan yaitu kategori tim, individu nomor bughouse chess, rapid (catur cepat) dan blitz (catur kilat) putra - putri.
Manejer Tim Catur Unsyiah, Sufyan SH, MH kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (6/8) menyatakan, para pecaturnya, putra dan putri siap tampil maksimal di semua nomor yang dipertandingkan.
Baca juga: Event catur international digelar di Unsyiah
Dijelaskannya, sebanyak 12 pecatur yang telah dipersiapkan selama ini akan turun berlaga pada event catur international Unsyiah. Para pecatur siap tampil maksimal di setiap nomor yang diikuti.
Sufyan yang didampingi Koordinator Program Event Catur International Unsyiah, Dian Maulana, S.IP, WNP menyebutkan, para pecatur tim Unsyiah akan termotivasi lagi untuk meningkatkan kemampuannya dengan bertanding pada event catur international ini.
Dosen Fakultas Hukum Unsyiah ini, mengatakan, selain sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi, event international tersebut juga akan menambah pengalaman atau jam tanding para pecatur.
Ia menjelaskan, event catur tersebut juga menjadi ajang persiapan para pecatur Unsyiah menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang akan digelar di Jakarta, September 2019.
Baca juga: Tim Catur Malaysia siap bertanding di event Catur International Unsyiah
"Para pecatur sudah melakukan persiapan, bahkan sejak menghadapi multi event olahraga di Unsyiah atau Unsyiah Games, April 2019. Mereka selama ini memang aktif dan kontinyu berlatih mempersiapkan diri," terang pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur Unsyiah ini.
Bahkan, sebutnya, para pecatur yang memperkuat tim catur Unsyiah pada event catur international ini dan dipersiapkan menghadapi Pomnas, terdapat dua atlet putri yang selama ini juga sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pra PON yaitu Klarisa Sabila dan Anisha Aprilia.
Diungkapkan, dalam persiapan selama ini tim catur Unsyiah juga telah menunjukkan prestasi meraih juara tim dan juara dua perorangan pada event international yang diikuti di Malaysia Januari 2019.
"Target kita, para pecatur Unsyiah dapat meraih medali emas pada Pomnas, terutama dari kategori beregu putri," ujarnya.
Kecuali itu, sebutnya lagi, tim catur Unsyiah akan mengikuti event international di Malaysia setelah event catur di Unsyiah ini. Kegiatan ini sudah tentu akan terus menambah pengalaman bertanding para pecatur.
Ia berharap pagelaran event catur international di Unsyiah bisa berjalan lancar dan sukses. Ini event international yang pertama sebagai ujicoba.
"Tahun depan kita rencana mengundang lima negara, selain Malaysia yakni Singapura, Thailand, Filipina dan Australia," pungkasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019