Zulfa Phonna, utusan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee meraih juara III Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) tingkat ASEAN ke-5 yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, 3-4 Agustus 2019.
Ia berhasil mendapatkan juara III tersebut setelah mengalahkan sejumlah kontestan lainnya dari berbagai daerah dalam salah satu event MHQ terbesar itu.
Sementara itu, Pimpinan Dayah, Tgk Muhammad Faisal kepada Antara Aceh pada Selasa (6/8) mengatakan sangat mengapresiasi dan bersyukur atas perolehan juara ini.
Baca juga: Gubernur Aceh: Alquran pedoman menata masa depan bangsa
Walaupun Dayah Darul Ihsan program unggulannya Kitab Kuning, Bahasa Arab dan Inggris, namun berkat program ekstrakurikuler (Ekskul) yang menampung bakat dan minat santri menurut keahlian masing-masing santri, Tgk Faisal mengatakan “Alhamdulillah" tercapai sebagaimana direncakan.
"Program reguler yang ada dalam kurikulum akademik perminggu hanya satu kali tatap muka dan dayah hanya mewajibkan santri khatam hafalan tiga juz, itupun setelah lewat tahsin di tingkat Tsanawiyah atau kelas I Aliyah jika santri masuk di tingkat aliyah," terangnya.
Zulfa Phonna adalah santri Madrasah Aliyah (MA) kelas lima di Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Siem, Darussalam Aceh Besar.
Baca juga: Nurfaizah penyandang difabel ajarkan baca Alquran di Aceh
Phonna mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membimbingnya selama ini, terutama guru tahfiz, Ust Azwir Hasballah, terkhusus juga kepada guru Aqidah dan Tasauf, Ust Mustafa Husen Woyla dan sejumlah guru lainnya.
Phonna berharap kepada kawan-kawan dayah tahfiz dari Aceh yang ikut sebagai peserta namun belum meraih juara, semoga di MHQ ke depan, Aceh akan lebih unggul.
Adapun pada cabang MHQ ASEAN 30 juz, juara I diraih oleh Ali Sohoet Siegar utusan PP AL Mukhlisin Sihubuan, Sumatera Utara.
Baca juga: KTS santuni puluhan yatim piatu penghafal Alquran di Aceh Barat
Sedangkan juara II diraih oleh Maulana Yusuf Daulay utusan PP AR - Raudhah Beringin, Sumut dan juara III diraih oleh Zulfa Phonna utusan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee asal Aceh Besar.
Diketahui, selain Juara III Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) tingkat ASEAN ini, Phonna sudah pernah meraih juara di sejumlah event lain. Berikut rinciannya,
*Juara II Tahfidh 10 J.uz tingkat Kabupaten Aceh Besar 2018.
*Juara I Tahfidh 10 Juz Tingkat SMP/MTsS pada acara HUT PMA UIN Ar-Raniry 2017.
*Juara Harapa7.n 1 Tahfidh 10 Juz Tingkat Provinsi Aceh pada Acara IKAT 2017
*Juara harapan II Tahfidh satu Juz dan Tilawah Pada Acara MTQ Aceh Besar 2014.
*Juara II cabang MHQ Olimpiade Pencinta Al-Quran ke 2 tingkat Provinsi Aceh.
*Juara II Tahfidh 10 Juz putra pada acara MUQAS se kota Banda Aceh dan Aceh Besar tahun 2017.
*Juara 1 Tahfidh 10 Juz pada acara PORSENI Aceh Besar 2018
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ia berhasil mendapatkan juara III tersebut setelah mengalahkan sejumlah kontestan lainnya dari berbagai daerah dalam salah satu event MHQ terbesar itu.
Sementara itu, Pimpinan Dayah, Tgk Muhammad Faisal kepada Antara Aceh pada Selasa (6/8) mengatakan sangat mengapresiasi dan bersyukur atas perolehan juara ini.
Baca juga: Gubernur Aceh: Alquran pedoman menata masa depan bangsa
Walaupun Dayah Darul Ihsan program unggulannya Kitab Kuning, Bahasa Arab dan Inggris, namun berkat program ekstrakurikuler (Ekskul) yang menampung bakat dan minat santri menurut keahlian masing-masing santri, Tgk Faisal mengatakan “Alhamdulillah" tercapai sebagaimana direncakan.
"Program reguler yang ada dalam kurikulum akademik perminggu hanya satu kali tatap muka dan dayah hanya mewajibkan santri khatam hafalan tiga juz, itupun setelah lewat tahsin di tingkat Tsanawiyah atau kelas I Aliyah jika santri masuk di tingkat aliyah," terangnya.
Zulfa Phonna adalah santri Madrasah Aliyah (MA) kelas lima di Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Siem, Darussalam Aceh Besar.
Baca juga: Nurfaizah penyandang difabel ajarkan baca Alquran di Aceh
Phonna mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membimbingnya selama ini, terutama guru tahfiz, Ust Azwir Hasballah, terkhusus juga kepada guru Aqidah dan Tasauf, Ust Mustafa Husen Woyla dan sejumlah guru lainnya.
Phonna berharap kepada kawan-kawan dayah tahfiz dari Aceh yang ikut sebagai peserta namun belum meraih juara, semoga di MHQ ke depan, Aceh akan lebih unggul.
Adapun pada cabang MHQ ASEAN 30 juz, juara I diraih oleh Ali Sohoet Siegar utusan PP AL Mukhlisin Sihubuan, Sumatera Utara.
Baca juga: KTS santuni puluhan yatim piatu penghafal Alquran di Aceh Barat
Sedangkan juara II diraih oleh Maulana Yusuf Daulay utusan PP AR - Raudhah Beringin, Sumut dan juara III diraih oleh Zulfa Phonna utusan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee asal Aceh Besar.
Diketahui, selain Juara III Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) tingkat ASEAN ini, Phonna sudah pernah meraih juara di sejumlah event lain. Berikut rinciannya,
*Juara II Tahfidh 10 J.uz tingkat Kabupaten Aceh Besar 2018.
*Juara I Tahfidh 10 Juz Tingkat SMP/MTsS pada acara HUT PMA UIN Ar-Raniry 2017.
*Juara Harapa7.n 1 Tahfidh 10 Juz Tingkat Provinsi Aceh pada Acara IKAT 2017
*Juara harapan II Tahfidh satu Juz dan Tilawah Pada Acara MTQ Aceh Besar 2014.
*Juara II cabang MHQ Olimpiade Pencinta Al-Quran ke 2 tingkat Provinsi Aceh.
*Juara II Tahfidh 10 Juz putra pada acara MUQAS se kota Banda Aceh dan Aceh Besar tahun 2017.
*Juara 1 Tahfidh 10 Juz pada acara PORSENI Aceh Besar 2018
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019